Susi menuturkan, pakan ikan mengambil porsi 80 persen dari harga jual ikan. “Kalau sekarang harga lele itu Rp 13.000 pe kilogram (kg), maka harga pakan ikannya sendiri sudah Rp 10.000 per kg,” kata Susi dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR-RI, Senin (26/1/2015).
Susi dalam kesempatan tersebut mengatakan, tambahan anggaran dalam APBN Perubahan 2015 akan digunakan salah satunya untuk program pengelolaan perikanan budidaya. Selain sertifikasi terhadap kelompok pembudidaya, dan juga pengembangan kebun bibit laut, Susi juga akan fokus pada menurunkan harga pakan ikan budidaya.
“Saya berencana memanggil produsen pakan untuk memberikan advice agar pembudidaya bisa mendapatkan harga murah, maksimal 50-60 persen dari harga jual,” ucap dia.
Lebih lanjut dia bilang, saat ini para pembudidaya perikanan hanya menikmati keuntungan 20 persen dari harga jual ikan. “Pendapatan mereka sama dengan buruh. Mereka tidak layak disebut pembudidaya. Ini menjadi tugas negara membuat porsi harga pakan tidak sampai 80 persen,” tandas Susi.
Dalam RABPN Perubahan 2015 ini Kementerian Kelautan dan Perikanan mengusulkan anggaran sebesar Rp 10,594 triliun, yang akan digunakan untuk membiayai 10 program prioritas KKP.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.