"Kami memberi cara berpikir baru, hanya dengan menyimpan dana (di BTPN), nasabah berkesempatan untuk ikut mengembangkan mass market di Indonesia," ujar Senior Vice President BTPN Chairul Sani dalam acara Diskusi Tantangan dan Peluang Usaha di Era Pemerintahan Baru di Kantor BTPN Sinaya, Makassar, Selasa (27/1/2015).
Ia menjelaskan, program Daya Tumbuh Usaha dirancang bagi pelaku usaha kecil dan mikro dengan memberikan materi pelatihan. Bentuknya berupa materi pengelolaan keuangan hingga pemasaran.
Menurut dia, sampai saat ini jumlah nasabah yang tergabung dalam program ini sudah mencapai 1.300.000 nasabah. BTPN pun sudah melakukan hampir 100.000 kegiatan usaha dalam pemberdayaan program daya tersebut.
"Jadi nasabah tak hanya kami laporkan bahwa dana mereka disalurkan kepada mass market, tapi juga bisa terjun langsung, berinteraksi dengan mass market itu," Kata Chairul.
Tahun 2015, BTPN menyatakan tetap akan fokus pada pengembangan Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM). Bagi BTPN, pengembangan UMKM merupakan kontribusi nyata mengembangkan ekonomi Indonesia.
"Kami melakukan pemberdayaan ini (UMKM) dengan strategi bisnis yang unik yaitu menyatukan misi sosial dan bisnis," ucapnya.
Ia menuturkan, bentuk pengembangan UMKM itu terjabarkan di 4 unit bisnis BTPN saat ini. Pertama, BTPN Purna Bakti yang dirancang untuk para pensiunan. Kedua, BTPN Mitra Usaha Rakyat yang ditujukan bagi pengusaha mikro dan kecil, BTPN Syariah yang dilahirkan untuk melayani komunitas. Keempat, BTPN Sinaya untuk bembiayaan ketiga unit lainnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.