Dari laporan yang dirilis the Scotch Whisky Association (SWA), meskipun mengalami penurunan pasar, namun Inggris tetap berhasil menjualan miliaran botol whisky ke pasar global tiap tahunnya.
"Whisky harus dipahami sebagai aset budaya, dan berhasil mendorong pertumbuhan lapangan kerja, mendukung perkembangan komunitas dan merupakan kombinasi sempurna antara tradisional dan modern," ujar SWA chief executive, David Frost sebagaimana dikutip dari AFP, Rabu (28/1/2015).
Karena itu, Frost mendesak pemerintah agar memotong pajak sekitar 2 persen. Namun hal ini ditanggapi pemerintah dengan mengatakan bahwa pada tahun lalu pemerintah telah memberikan banyak kemudahan fiskal bagi industri whisky.
Laporan itu menyebutkan bahwa bisnis ini juga memberikan multiplier effect yang cukup besar bagi perekonomian Inggris, yakni 3,3 miliar pondsterling terkait jaringan rantai suplai serta 1,8 miliar poundsterling untuk pengepakan.
Sejauh ini, industri whisky telah menyerap 10.900 tenaga kerja dalam proses produksinya serta 30.000 tenaga kerja terkait kegiatan pendukungnya.
Industri whisky tercatat juga menempati 3/4 dari keseluruhan ekspor minuman Skotlandia, dan industri ini banyak ditemukan di wilayah perdesaan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.