Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggu Inflasi, IHSG Dibuka Merah

Kompas.com - 02/02/2015, 09:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan pada awal perdagangan Senin (2/2/2015) pagi bergerak fluktuatif. IHSG dibuka turun ke posisi 5.277,15 atau melemah 12,25 poin dibanding penutupan akhir pekan lalu pada 5.289,4.

Namun hingga sekitar pukul 09.19 WIB, indeks merangkak naik dan berhasil menyentuh zona hijau, meski hanya naik tipis 0,15 poin menjadi 5.289,56. Namun setelah itu, indeks kembali masuk zona merah.

Tercatat 64 saham naik, 114 saham turun, dan 64 saham stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 1,18 triliun dengan volume 720 juta lot saham.

Analis riset Panin Sekuritar Purwoko Sartono menyebutkan, mengawali pekan ini, fokus pasar akan berada pada data inflasi dan neraca perdagangan dalam negeri.  

Berdasarkan konsensus inflasi Januari sebesar 0,24 persen lebih rendah dibandingkan dengan Desember yang cukup tinggi, yakni 2,46 persen. Adapun neraca perdagangan diprediksi juga surplus 200 juta dollar AS dibanding sebelumnya yang defisit 426 juta dolalr AS.

Investor juga akan memasukkan faktor politik, dalam hal ini kasus cicak vs buaya, sebagai pertimbangan dalam berinvestasi.

Dari luar negeri, beberapa data penting pada pekan ini antara lain adalah pengumuman GDP AS, employment cost index, serta initial jobless claim. "Hari ini kami proyeksikan indeks akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat pada kisaran support-resistance 5.272-5.306," sebutnya.

Jumat (31/1/2015) lalu IHSG ditutup menguat 26,68 poin atau 0,5 persen di posisi 5.289,4. Dengan hasil tersebut IHSG mengakhiri bulan pertama tahun 2015 dengan kenaikan. Secara kumulatif, indeks mengalami kenaikan sebesar 1,19 persen sepanjang Januari.

Terlihat saham sektor konsumer, ritel, seperti UNVR, ICBP, INDF, MYOR, CPIN, MPPA menjadi pendorong naiknya indeks. "Hal ini dipengaruhi oleh langkah pemerintah yang menurunkan harga BBM bersubsidi," sebut Purwoko.

Di sisi lain, turunnya harga minyak dunia juga menjadi katalis negative bagi saham berbasis komoditas seperti PTBA, ADRO, MEDC.



Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com