Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri: Otoritas Waduk Jatiluhur Harus Disomasi

Kompas.com - 02/02/2015, 18:20 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta Kepala Dinas Perikanan Jawa Barat untuk melayangkan somasi terhadap otoritas waduk Jatiluhur, Jawa Barat.

"Saya minta kepala Dinas Jabar untuk melayangkan somasi terhadap otoritas Waduk Jatiluhur dan Cirata untuk memfasilitasi para petani budidaya yang telah merugi, karena ikan-ikannya mati beberapa minggu yang lalu," terang Susi, Senin (2/2/2015).

Menurut Susi, kejadian matinya ikan-ikan di waduk tersebut terus terjadi setiap musim kemarau dan setiap musim hujan. Dia menaksir, kerugian materi yang sangat besar dialami oleh para pelaku pembudidaya. Matinya ikan-ikan di waduk tersebut ditengarai lantaran kelebihan kapasitas.

Susi pun geram dengan otoritas waduk Jatilihur yang memberikan izin melebihi batas kapasitas waduk. "Saya tidak tahu yang memungut retribusi atau Pemda mana, di wilayah otoritas bendungan itu, di mana di satu waduk yang harusnya hanya 4.000 jala apung itu, dipasang 26.000 jala apung. Sehingga daya dukung waduk pun hancur dan ribuan ton ikan mati," ucap Susi.

Atas dasar itu, dia pun meminta Kepala Dinas Perikanan Jabar untuk melayangkan somasi atau mengajukan gugatan perwakilan (class action), meminta ganti rugi kepada otoritas Waduk Jatiluhur.

"Seharusnya kalau daya dukungnya 4.000, ya 4.000 saja. Jangan boleh lebih banyak. Saya di sini ingin Kepala Dinas Perikanan Jawa Barat untuk bisa memimpin parapembudidaya ini untuk mengajukan somasi atau class action meminta ganti rugi pada otoritas Jatiluhur yang memberikan izin," pungkas Susi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com