"Pemerintah ingin mengadakan 1.000 bus tahun 2015, nanti total sampai 2019 ada 3.000 bus. itu 1.000 bus pertama Jawa tidak akan dapat," ujar Staff Khusus Menteri Perhubungan Hadi M Djuraid di Kantor Kementerian Perhubungan, Selasa (3/1/2015).
Dia menjelaskan, alasan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan tak memberikan alokasi bus pada tahap awal itu di Jawa demi pemerataan pembangunan. Pasalnya kata Hadi, Jonan menilai wilayah di luar Jawa lebih membutuhkan adanya tambahan transportasi termasuk bus.
Program senilai Rp 1,4 triliun itu juga kata Hadi sudah disampaikan Jonan kepada para kepala daerah saat diundang datang ke Kantor Kemenhub Jakarta secara bertahap sejK Jumat pekan lalu. Bahkan, Jonan juga memberikan waktu 1 bulan kepada para kepala daerah apabila mau memberikan masukan atau spesifikasi bus seperti yang diinginkan.
"Gubernur diundang supaya kasih masukan spesifikasinya seperti apa, ukuran besarnya seperti apa, halte dinaikkan seperti ini atau yang biasa. Gubernur bisa mendapatkan masukan seperti itu. Diberi kesempatan hingga akhir bulan ini," kata dia.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi V telah menyepakati anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2015 sebesar Rp 20,9 triliun.
Dengan penambahan itu, maka anggaran Kemenhub bertambah dari sebelumnya dalam APBN 2015 mencapai Rp 44 triliun. Total Kemenhub memiliki anggaran Rp 65 triliun tahun ini. Khusus untuk sektor perhubungan darat, Kemenhub menganggarkan Rp 5,84 triliun pada tahun 2015. Angka itu didapat berdasarkan anggaran APBN 2015 sebesar Rp 3,8 triliun dan APBN-P 2015 sebesar Rp 2,04 triliun.
baca juga: Penghapusan Loket Tiket di Bandara Diundur Selama 3 Bulan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.