Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Orang Belum Menikah Lebih Bahagia ketimbang yang Sudah Menikah

Kompas.com - 05/02/2015, 22:25 WIB
Estu Suryowati

Penulis

Jangankan untuk ikatan perkawinan, Pardosi melanjutkan, jika menjalin hubungan pertemanan pun, maka seseorang pasti mendapat "aturan" tambahan. Misalnya, kata dia, dengan teman atau orang yang dikenal, umumnya seseorang harus menyapa atau memberi senyuman manis.

"Kalau enggak senyum, dianggap sombong. Hubungan-hubungan seperti itu kan gangguan, jadi membuat ketidakpuasan. Maka dari itu, teman hidup tidak selamanya meningkatkan kebahagiaan," imbuh Pardosi.

Dia menambahkan, yang membuat seseorang tidak bahagia adalah karena menikah bukan karena cinta. "Menikah sering kali menjadi pelarian karena keharusan orangtua. 'Udah umur berapa?' Ditanyain terus," kata dia.

Atas dasar itu, dia mengatakan, ikatan pertemanan atau perkawinan terkadang tidak juga selalu meningkatkan kebahagiaan. Sayangnya, ketika ditanyakan lebih lanjut soal responden yang belum menikah, apakah sudah berpacaran atau jomblo, Pardosi mengatakan bahwa BPS tidak memotret hal tersebut. "Tidaklah, terlalu ribet," ucap dia.

Laporan terbaru BPS menunjukkan, berdasarkan status perkawinan, responden yang belum menikah memiliki indeks kebahagiaan paling tinggi. "Menurut status perkawinan, indeks kebahagiaan mereka yang belum menikah adalah 68,77, ini paling tinggi. Ya, ini karena mereka tidak mikir apa-apa. Tidak ada yang menggelayuti pikiran," ucap Kepala BPS Suryamin dalam paparan, Kamis.

Suryamin lebih lanjut menuturkan, responden yang sudah menikah memiliki tingkat kebahagiaan yang sedikit lebih rendah dibanding yang belum menikah, yaitu di level 68,74. Sementara itu, responden cerai mati memiliki tingkat kebahagiaan di level 65,80.

"Mereka yang cerai hidup tidak bahagia, dengan level 65,04. Mereka yang cerai hidup ini (tidak bahagia) karena (mantan pasangan) masih kelihatan. Ini bikin enggak bahagia," imbuh Suryamin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com