Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Papua Temui Sudirman Said Bahas soal Freeport

Kompas.com - 06/02/2015, 11:27 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Papua Lukas Enembe pagi ini, Jumat (6/2/2015) menyambangi kantor Sudirman Said, Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Merdeka Selatan, Jakarta, guna membahas soal PT Freeport Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, Lukas Enembe dan Sudirman Said membicarakan wacana pembangunan fasilitas pemurnian bijih mineral (smelter). Lukas menegaskan, tidak ada alasan bagi Freeport untuk tidak membangun smelter di Papua.

"Tidak ada alasan bagi Freeport untuk membangun smelter di luar Papua. Papua bagian dari wilayah kita, wajib hukumnya bangun di Papua. Kita akan membahasnya," ujar dia, kepada wartawan, Jumat (6/2/2015).

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mendesak PT Freeport Indonesia untuk mau membangun smelter di Papua. Hal itu searah dengan keinginan Presiden Joko Widodo, bahwa PT Freeport Indonesia harus bisa memberikan kontribusi lebih pada tanah Papua, dan nasional.

Namun, menurut Kementerian ESDM, membangun smelter di Papua bakal membutuhkan waktu lama, lantaran minimnya infrastruktur.

Sementara itu, Direktur Utama PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin menuturkan, saat ini pihaknya tengah menyepakati penggunaan 80 hektar lahan milih PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur, untuk pembangunan smelter, dengan sistem sewa. Rencananya, smelter di Gresik yang baru nantinya dapat mengolah 500.000 tembaga katoda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com