Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Jonan Banding-bandingkan Angkutan Udara dan Kereta Api

Kompas.com - 09/02/2015, 14:21 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan lagi-lagi membandingkan sektor transportasi udara dengan kereta api. Bahkan, kali ini, Jonan menyindir industri penerbangan nasional layaknya angkutan "main-main" jika dibandingkan dengan KAI.

"Lalu jumlah angkutan udara kita tahun lalu 94 juta penumpang dan kargo 900.000-an ton. Kereta Api Indonesia (KAI) itu satu operator penumpangnya 300 juta lebih, angkutan barangnya 20 juta ton. Ini kalau 900.000 ton, ini namanya angkutan 'main-main'," ujar Jonan di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (9/2/2015).

Meski menyindir, Jonan tetap mengakui bahwa industri penerbangan terdiri dari banyak operator. Hal itu, kata dia, yang menjadi pembeda dengan kereta api, yang operatornya hanya satu, yaitu PT KAI. Bagi Jonan, industri penerbangan merupakan industri yang tak boleh melakukan kegagalan dalam hal keselamatan. Oleh karena itu, ia meminta agar semua pemangku kepentingan penerbangan nasional ikut bersatu memperbaiki sistem saat ini.

"Kalau di kereta api, (angkut 900.000 ton barang itu) namanya angkutan 2 minggu. Itu ringan kalau cuma 900.000-an ton. Jadi malah cuma 7 hari kerja," kata dia.

Selain soal keselamatan, Jonan juga menyinggung sistem teknologi dan penjualan tiket dalam industri penerbangan. Menurut Jonan, praktik percaloan di bandara sudah sangat meresahkan masyarakat. Bahkan, Jonan menyebut calo tiket di bandara sudah sangat "bising". Hal itu membuat masyarakat banyak mengajukan aduan kepada Kementerian Perhubungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Whats New
Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Whats New
Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com