Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bappenas: BUMN Perlu Disuntik untuk Modal Membangun Infrastruktur

Kompas.com - 09/02/2015, 18:16 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Dedy S Priatna menilai pembangunan infrastruktur saat ini sangat terlambat.

Oleh karenanya, ujar dia, Presiden Joko Widodo ke depan akan banyak menugasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menggarap proyek-proyek yang kelayakannya kurang baik. Untuk mengerjakan itu semua, dia berpendapat BUMN perlu mendapat suntikan berupa Penyertaan Modal Negara (PMN).

Dia mengatakan, semakin banyak penugasan, maka semakin banyak pinjaman yang akan dilakukan oleh BUMN. “Jadi, PMN ditambah untuk meningkatkan kapasitas meminjam dan membangun. Kalau enggak ditambah, mau pinjam darimana. Misalnya 30 persen ekuitas banding 70 persen pinjaman. Yang 30 persen ini perlu ditambah PMN,” ucap dia ditemui di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (9/2/2015).

Dedy mengatakan, proyek infrastruktur yang tidak layak bisa berupa jalan tol atau kelistrikan dengan imbal hasil atau Internal Rate of Return (IRR) di bawah 16 persen. Dedy menilai, tidak akan banyak swasta yang tertarik untuk membangun proyek tersebut.

“Nah yang marjinal tadi akan ditugaskan untuk BUMN. BUMN sebagai agen pembangunan kalau ditugasi pemerintah sebaiknya untungnya jangan terlalu banyak. Jangan empat persen, tapi satu persen saja sudah cukup untuk IRR 12 persen,” ucap dia.

Dedy mencontohkan, proyek yang marginal tersebut diantaranya Tol Trans Sumatera, Tol Trans Kalimantan, Tol Trans Sulawesi, serta jalur kereta api Sulawesi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com