Direktur Utama Mandiri, Budi Gunadi Sadikin menyadari penambahan modal tersebut dapat mendorong ekspansi kredit tahun ini, lebih tinggi dari target yang diserahkan ke Otoritas Jasa Keuangan di kisaran 15-17 persen. Tetapi, dia bilang, kalaupun pemerintah hanya menyepakati memberikan suntikan separuh dari usulan - sama seperti yang terjadi pada Antam - maka hal itu akan sia-sia.
"Kalau kita dipangkas 50 persen, dari Rp 5 triliun jadi Rp 2,5 triliun, tanggung," kata dia, Jakarta, Rabu (11/2/2015).
Lebih lanjut Budi mengatakan, hingga hari ini usulan soal PMN memang belum pasti apakah disetujui atau masih bisa dilanjutkan. Yang jelas, kata dia, pihak Bank Mandiri hanya menunggu proses yang ada di parlemen.
Kalaupun tidak mendapat suntikan modal dari negara pada tahun ini, Budi mengatakan masih ada alternatif lain untuk memupuk kapital. Salah satu yang akan dilakukan adalah mengusulkan pengurangan dividen pay out ratio ke Kementerian BUMN.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.