Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titiek Soeharto: Susi Jangan Jadi Menteri yang Sepotong-Sepotong

Kompas.com - 12/02/2015, 20:18 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto mengaku sudah mengetahui rencana Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang akan mundur dari jabatannya setelah menjabat selama dua tahun nanti. Ia pun mengkritik rencana Susi itu.

"Nggak ada itu ceritanya 'ah capek udah ah gitu', ya gak bisa, kamu (Susi) itu sudah bersumpah di awal-awal itu kan untuk menyeselesaikan masa kerja (5 tahun)," ujar Titik di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (12/2/2015).

Lebih lanjut, kata Titiek, saat rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, Susi juga sering mengatakan kata capek saat bekerja menjadi menteri. Bahkan, kata dia, bertugas sebagai menteri tak boleh sepotong-potong.

"Beliau mengutarakan juga disini ini saya capek, ya gak bisa dong kalau jadi menteri ya harus sampai habis, gak bisa sepotong-sepotong," kata dia.

Meski mengritik langkah Susi, Titiek masih berharap Menteri KKP menyelesaikan masa jabatannya selama 5 tahun. Pasalnya, Susi sudah mengeluarkan berbagai kebijakan yang baik meski masih memiliki kekurangan.

"Harapannya ya tetap saja menjabat dan gebrakan-gerakannya bagus cuma itu tadi harus disosialisasikan," ucap Anggota DPR dari Fraksi Golkar itu.

Sebelumnya, Susi Pudjiastuti dalam salah satu acara di stasiun televisi swasta mengatakan tak akan menyelesaikan masa jabatannya selama 5 tahun. Ia pun menyebut waktu 2 tahun cukup untuknya menjabat sebagai seorang menteri.

Saat ditanya lebih jauh alasan pernyataannya itu, Susi mengisyaratkan bahwa saat ini terlalu banyak tekanan kepadanya. Bahkan ia mengaku sudah capek karena terlalu banyak siksaan. Meski tak menjelaskan lebih dalam makna kata-kata "siksaan" itu, Susi mengatakan bahwa statement-nya disalah satu acara televisi itu sebagai keseriusan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com