Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkut Penumpang Telantar, Lion Air Sepakat Sediakan 8 Pesawat

Kompas.com - 19/02/2015, 17:20 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Penerbangan Lion Air akhirnya sepakat akan menyiapkan delapan pesawat untuk mengangkut penumpang yang telantar di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sejak kemarin malam. Kepastian itu didapatkan setelah adanya pertemuan antara Otoritas Bandara Soekarno-Hatta dan Lion Air.

"Lion sudah menyiapkan satu pesawat 747, 3 pesawat Batik Air, dan empat pesawat Lion sendiri, untuk atasi penumpukan penumpang," ujar Staf Khusus Menteri Perhubungan Hadi M Djuraid kepada Kompas.com, di Jakarta, Kamis (19/2/2015).

Pertemuan Otoritas Bandara dengan Lion Air diadakan di Bandara Internasional Seokarno-Hatta sekitar pukul 15.00 WIB. Diharapkan, dengan adanya kepastian itu maka penumpang bisa lebih jelas soal informasi keberangkatan. [Baca: Kemenhub: Lion Air Tak Responsif]

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan mencatat ada enam penerbangan Lion Air yang mengalami delay. Salah satunya adalah pesawat dengan nomor penerbangan JT 024 rute Jakarta-Denpasar.

Menerima laporan itu, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dikabarkan langsung menghubungi pihak Lion Air. Jonan meminta Lion Air bertanggungjawab atas terjadinya delay yang menyebabkan penumpang merasa ditelantarkan.

"Begitu menerima laporan Menhub sudah langsung menghubungi pihak maskapai agar bertanggungjawab dan mengatasi persoalan segera," kata Hadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com