Sepanjang tahun lalu, perusahaan yang bermarkas di Amerika Serikat tersebut mampu memproduksi 76.000 troy ounce emas, atau naik 58,3 persen dibandingkan dengan produksi tahun 2013 sebanyak 48.000 troy ounce.
Gary J Goldberg, CEO Newmont Mining Corporation, induk perusahaan NNT, dalam keterangan pers di situs resminya pada akhir pekan lalu mengatakan, kenaikan produksi ini karena peningkatan grade atawa kadar emas dalam bijih. Di mana, perusahaan tersebut telah melewati tahapan operasi phase keenam di areal tambang Batu Hijau di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.
Sementara, produksi tembaga Newmont mencapai 156 juta pon atau turun tipis dari tahun 2013 lalu sebanyak 161 juta pon.
Dengan realisasi produksi tersebut, atribusi produksi emas NNT kepada perusahaan induk mencapai 37.000 troy ounce atau naik 61 pesen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 23.000 ounce. Sedangkan artibusi produksi tembaga mencapai 76 juta pound. (Muhammad Yazid)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.