Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 22 Miliarder Indonesia yang Masuk Daftar Orang Terkaya di Dunia

Kompas.com - 03/03/2015, 16:44 WIB

KOMPAS.com — Sebanyak 22 miliarder Indonesia masuk dalam daftar orang terkaya di dunia 2015 yang dirilis majalah Forbes, Senin (2/3/2015) waktu setempat. Dengan kekayaan sebesar 79,2 miliar dollar AS, Bill Gates masih menjadi orang terkaya sedunia. Daftar tersebut memuat 1.826 miliarder yang mempunyai harta sekurangnya 1 miliar dollar AS.

Untuk Indonesia, Hartono bersaudara masih menjadi pemuncak dalam daftar orang-orang paling kaya dalam negeri. Budi Hartono dengan kekayaan mencapai 9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 116,1 triliun (kurs 1 dollar AS setara Rp 12.900) menjadi orang terkaya di Indonesia. Budi berada di urutan ke-142 dalam daftar orang terkaya di dunia, naik 31 tingkat dibanding tahun lalu.

Posisi runner up Indonesia ditempati oleh saudara Budi, Michael Hartono, yang mengumpulkan aset hingga 8,7 miliar dollar AS (Rp 112,23 triliun) atau urutan ke-151 di dunia.

Selisih kekayaan para miliarder Indonesia lainnya terpaut jauh hingga 4 miliar dollar AS atau Rp 51 triliun lebih dengan duo Djarum itu. Sementara itu, Sri Prakash Lohia  menempati posisi ketiga dengan kekayaan 4,7 miliar dollar AS (Rp 60,63 triliun), sedangkan Chairul Tanjung di posisi keempat di Indonesia dengan 4,3 miliar dollar AS (Rp 55,47 triliun).

Berikut orang Indonesia yang masuk dalam daftar orang terkaya dunia 2015 Forbes:
1. Ke-142  R Budi Hartono  (74 tahun), 9 miliar dollar AS,   Djarum dan BCA
2. Ke-151  Michael Hartono (75 tahun), 8,7 miliar dollar AS, Djarum dan BCA
3. Ke-341  Sri Prakash Lohia (62 tahun) 4,7 miliar dollar AS Indorama    
4. Ke-381  Chairul Tanjung (52 tahun), 4,3 miliar dollar AS,   CT Corps
5. Ke-714  Mochtar Riady (85 tahun), 2,6 miliar dollar AS,  Lippo Group
6. Ke-810  Peter Sondakh (63 tahun), 2,3 miliar dollar AS,   Rajawali Group
7. Ke-949  Bachtiar Karim (58 tahun), 2 miliar dollar AS,    Musim Mas    
8. Ke-1.006  Theodore Rachmat (71 tahun), 1,9 miliar dollar AS, Triputra Agro dan Kirana Megatara.
9. Ke-1.054  Ciputra (83 tahun), 1,8 miliar dollar AS, Ciputra Group
10. Ke-1.054  Sukanto Tanoto (65 tahun), 1,8 miliar dollar AS, Raja Garuda Mas
11. Ke-1.105  Tahir (62 tahun), 1,8 miliar dollar AS,  Mayapada Group
12. Ke-1.118  Murdaya Poo (74 tahun), 1,7 miliar dollar AS,  Central Cipta Murdaya
13. Ke-1.118  Martua Sitorus (55 tahun), 1,7 miliar dollar AS,  Wilmar International
14. Ke-1.250  Purnomo Prawiro (68 tahun), 1,5 miliar dollar AS, Blue Bird     
15. Ke-1.324  Hary Tanoesoedibjo (49 tahun), 1,4 miliar dollar AS, MNC Group
16. Ke-1.415  Achmad Hamami (84 tahun), 1,3 miliar dollar AS, Trakindo Utama     
17. Ke-1.533  Edwin Soeryadjaya (66 tahun), 1,2 miliar dollar AS, Investama Sedaya    
18. Ke-1.638  Husain Djojonegoro (65 tahun), 1,1 miliar dollar AS, ABC Group
19. Ke-1.638  Djoko Susanto (65 tahun), 1,1 miliar dollar AS, Alfamart  
20. Ke-1.741  Low Tuck Kwong (66 tahun), 1 miliar dollar AS, Bayan Resources    
21. Ke-1.741  Benny Subianto (72 tahun), 1 miliar dollar AS, Adaro Energy dan Triputra Agro
22. Ke-1.741  Harjo Sutanto (88 tahun), 1 miliar dollar AS,  Wings Group.

Baca juga: Ini 20 Orang Terkaya di Planet Bumi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com