JAKARTA,KOMPAS.com - Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Pahala Mansury mengatakan bahwa terkait melemahnya rupiah belum berpengaruh khusus kepada Bank Mandiri. Hingga hari ini nilai tukar mata uang rupiah belum beranjak dari kisaran Rp 13.000 per dollar AS.
"Sampai dengan saat ini belum ada pengaruh khusus. Kita di perbankan yang terus dijaga adalah likuiditas valuta asing kita. Saat ini LDR valas di Mandiri tetap terjaga baik, masih di kisaran 73%. Ini masih level yang bagus," kata Pahala di kantornya, Jakarta, Jumat (6/3/2015).
Kemudian, Pahala mengatakan pihaknya tidak khawatir dengan kondisi valuta asing Mandiri.
"Utang luar negeri dalam bentuk valas ada, tapi lebih kepada sifat jangka pendek. Jadi kita memang masih memiliki ekses dollar yang berlebih, sehingga tidak khawatir dengan kondisi valas kita," kata Pahala.
Selain itu Pahala menambahkan, melemahnya rupiah tidak menyebabkan meningkatkan kredit macet (NPL) Bank Mandiri.
"Tidak melihat ada peningkatan NPL dari pinjaman valas ya," ungkap Pahala.
Sebagai informasi, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS masih dibayangi pelemahan pada perdagangan Jumat (6/3/2015) ini. Di pasar spot seperti dikutip dari data Bloomberg, mata uang Garuda dibuka melemah ke posisi Rp 13.007 per dollar AS, dibanding penutupan kemarin pada 12.990. Namun hingga sekitar pukul 08.30 WIB, rupiah berhasil merangkak naik ke level 12.980.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.