Mengacu laporan keuangan yang dipublikasikan Senin (9/3/2015), pencapaian laba bersih TLKM ditopang pertumbuhan penjualan. Pada 2014, TLKM meraup pendapatan Rp 89,70 triliun, tumbuh 8 persen ketimbang pendapatan 2013 sebesar Rp 82,97 triliun.
Kinerja keuangan TLKM juga tertolong oleh menyusutnya kerugian selisih kurs. Pada 2013 TLKM mencatatkan rugi selisih kurs Rp 249 miliar, sementara pada tahun lalu kerugian selisih kursnya Rp 14 miliar atau menyusut 94 persen year-on-year (yoy).
Harga saham TLKM hingga pukul 10:05 WIB menurun 1 persen menjadi Rp 2.955 per saham. (Sandy Baskoro)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.