Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba 4 Bank BUMN Ungguli 6 Bank Swasta Kakap

Kompas.com - 10/03/2015, 09:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Laba 10 bank beraset besar di sepanjang 2014 mencapai Rp 82,13 triliun. Angka tersebut tumbuh 5,18 persen dibandingkan periode akhir 2013 yang mencapai Rp 78,09 triliun.

Bank-bank beraset besar yang dimaksud adalah Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Central Asia (BCA), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank CIMB Niaga, Bank Danamon, Bank Permata, Bank Panin, Bank Tabungan Negara (BTN), dan Bank International Indonesia (BII).

Berdasarkan laporan keuangan bank-bank tersebut, bank milik pemerintah masih mendominasi perolehan laba.

Di 2014, total laba yang dibukukan Mandiri, BRI, BNI dan BTN mencapai Rp 56 triliun atau naik 12,07 persen dari laba di 2013 yang mencapai Rp 49,97 triliun. Sementara, bank milik swasta hanya mencatat total laba Rp 26,13 triliun atau turun 7,06 persen dari perolehan laba di akhir 2013 yang sebesar Rp 28,12 triliun.

Dari kategori bank pelat merah, BRI masih menjadi bank dengan laba terbesar. Bank spesialis kredit mikro ini memperoleh laba Rp 24,2 triliun atau naik 14,35 persen dari Rp 21,16 triliun. Kemudian disusul Mandiri dengan catatan laba Rp 19,9 triliun atau naik 9,34 persen dari Rp 18,2 triliun.

Lalu BNI menjadi bank dengan pertumbuhan laba tertinggi dengan catatan 19,1 persen dari Rp 9,05 triliun menjadi Rp 10,78 triliun. Dan BTN menjadi satu-satunya bank milik pemerintah yang membukukan penurunan laba sebesar 28,59 persen dari Rp 1,56 triliun menjadi Rp 1,12 triliun.

Sementara itu, dari enam bank milik swasta, hanya dua bank saja yang mencatat pertumbuhan laba. Pertumbuhan laba paling tinggi adalah BCA dengan perolehan Rp 16,49 triliun atau naik 15,7 persen dari Rp 14,25 triliun. Bank lainnya adalah Bank Panin dengan pertumbuhan laba 4,42 persen dari Rp 2,26 triliun menjadi Rp 2,36 triliun.

Empat bank swasta lainnya mengalami penurunan laba. Tengok saja CIMB Niaga yang punya laba Rp 4,6 triliun di 2013 harus turun 49,13 persen menjadi Rp 2,34 triliun di akhir 2014. Kemudian, Bank Danamon yang labanya turun 36 persen dari Rp 4,04 triliun menjadi Rp 2,6 triliun. Lalu Bank Permata memiliki laba Rp 1,59 triliun atau turun dari Rp 1,72 triliun dan dan BII yang labanya anjlok 65 persen dari Rp 1,24 triliun menjadi Rp 752 miliar. (Issa Almawadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com