Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terimbas Penguatan Dollar AS, Harga Emas Dunia Terus Turun

Kompas.com - 12/03/2015, 08:18 WIB
EditorErlangga Djumena

CHICAGO, KOMPAS.com - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange jatuh ke terendah dalam tiga bulan pada Rabu (11/3/2015) waktu setempat (Kamis pagi WIB), karena dollar AS menguat, mendekati tingkat tertinggi dalam 11 tahun.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April turun 9,5 dollar AS, atau 0,82 persen, menjadi menetap di 1.150,60 dollar AS per ounce.

Emas berada di bawah tekanan tingkat tinggi karena indeks dollar AS, yang mengukur greenback terhadap mata uang utama lainnya, pada Rabu pukul 00.55 waktu setempat naik sebesar 1,21 persen menjadi 99,86, mendekati tingkat tertinggi dalam 11 tahun.

Emas dan dollar AS biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dollar AS naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang dihargakan dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor.

Analis dan investor mulai berspekulasi bahwa Federal Reserve AS mungkin menghapus kata "bersabar" dari pernyataan mereka setelah pertemuan Fed berikutnya.

Hal itu akan membuka kemungkinan kenaikan suku bunga pada awal Juni, analis mengatakan. Ini adalah tanda ekonomi AS mengalami banyak perbaikan, karena suku bunga telah mendekati nol sejak sekitar 2009.

Pertemuan bank sentral AS dijadwalkan pada minggu depan, dan para anggota Fed telah diasingkan dari membuat pernyataan publik sampai pertemuan itu. Banyak analis percaya bahwa kemungkinan dimulainya kenaikan suku bunga menjadi faktor dalam harga pasar pada Rabu.

Perak untuk pengiriman Mei turun 26,8 sen, atau 1,71 persen, menjadi ditutup pada 15,365 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun 14,6 dollar AS, atau 1,29 persen, menjadi ditutup pada 1.115,40 dollar AS per ounce.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+