Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April, ditutup turun 1,12 dollar AS menjadi 47,05 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan April, patokan global, menetap pada 57,08 dollar AS per barel, melemah 46 sen dari tingkat penutupan Rabu.
"Ini mengecewakan, mengingat dollar jatuh," kata Phil Flynn dari Price Futures Group, mencatat mata uang AS itu telah turun dari level tertinggi 12-tahun yang dicapai hari sebelumnya.
Pelemahan dollar AS biasanya membuat minyak mentah yang dihargakan dalam dollar lebih murah bagi pembeli yang menggunakan mata uang kuat, sehingga cenderung mendukung permintaan dan pada gilirannya mendorong harga naik.
Menurut Flynn, pasar New York terseret oleh data baru tentang tingkat cadangan minyak mentah di pusat terminal utama Cushing, di Oklahoma.
Laporan Genscape yang diterbitkan pada Kamis menunjukkan persediaan di Cushing sedang menumpuk lagi setelah mengalami jeda pekan lalu, dan semakin mendekati kapasitas di pusat perdagangan utama, titik penyelesaian harga untuk WTI.
Pada Rabu, Departemen Energi AS (DoE) mengatakan persediaan minyak mentah AS telah naik ke rekor tertinggi baru 448,9 juta barel barel pada pekan lalu, sementara stok di Cushing juga meningkat.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.