Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/03/2015, 08:34 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com -
Harga minyak mentah dunia merosot pada Kamis (12/3/2015) waktu setempat (Jumat pagi WIB). Para pedagang fokus terhadap meningkatnya persediaan minyak Amerika Serikat di tengah berlimpahnya pasokan global.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April, ditutup turun 1,12 dollar AS menjadi 47,05 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan April, patokan global, menetap pada 57,08 dollar AS per barel, melemah 46 sen dari tingkat penutupan Rabu.

"Ini mengecewakan, mengingat dollar jatuh," kata Phil Flynn dari Price Futures Group, mencatat mata uang AS itu telah turun dari level tertinggi 12-tahun yang dicapai hari sebelumnya.

Pelemahan dollar AS biasanya membuat minyak mentah yang dihargakan dalam dollar lebih murah bagi pembeli yang menggunakan mata uang kuat, sehingga cenderung mendukung permintaan dan pada gilirannya mendorong harga naik.

Menurut Flynn, pasar New York terseret oleh data baru tentang tingkat cadangan minyak mentah di pusat terminal utama Cushing, di Oklahoma.

Laporan Genscape yang diterbitkan pada Kamis menunjukkan persediaan di Cushing sedang menumpuk lagi setelah mengalami jeda pekan lalu, dan semakin mendekati kapasitas di pusat perdagangan utama, titik penyelesaian harga untuk WTI.

Pada Rabu, Departemen Energi AS (DoE) mengatakan persediaan minyak mentah AS telah naik ke rekor tertinggi baru 448,9 juta barel barel pada pekan lalu, sementara stok di Cushing juga meningkat.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP/ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com