Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menguat, Rupiah Kembali ke Kisaran 13.100

Kompas.com - 17/03/2015, 09:16 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot mengalami kenaikan signifikan. Rupiah berhasil kembali ke kisaran level 13.100.

Seperti dikutip dari data Bloomberg, rupiah di pasar spot dibuka naik ke posisi 13.212 dibanding penutupan kemarin pada 13.245. Sekitar pukul  08.53 WIB, mata uang Garuda ini menguat hingga menyentuh posisi Rp 13.189 per dollar AS.

Hari ini rupiah diprediksi berpeluang naik seiring turunnya indeks dollar AS di tengah penantian pasar atas pengumuman BI Rate hari ini.

Indeks dollar AS terkoreksi hingga dini hari tadi setelah mayoritas data AS diumumkan memburuk dari periode sebelumnya. Dimulainya negosiasi kenaikan pagu utang AS antara pemerintah dengan kongres juga meningkatkan harapan bahwa kegiatan perekonomian AS bisa terganggu.

Indeks dollar AS turun hingga ke bawah 100 sementara imbal hasil US Treasury 10 tahun turun tipis 4 basis poin. Fokus investor akan semakin tertuju pada FOMC meeting yang dimulai Selasa malam dan disimpulkan pada Kamis (19/3/2015) dini hari.

Pagi ini Bank of Japan akan memulai pertemuan bulanannya, pergerakan kurs yen berpeluang diwarnai oleh volatilitas yang tinggi.

Rupiah kembali melemah di perdagangan Senin bersama dengan mayoritas mata uang di Asia. Pengumuman neraca perdagangan yang kembali surplus di siang hari hanya mampu mengurangi tekanan pelemahan. Fokus akan beralih terhadap pengumuman BI rate hari ini.

Riset Samuel Sekuritas Indonesia memerkirakan BI rate tetap di level 7,5 persen dengan kemungkinan pemangaksan lanjutan menjelang akhir tahun. Penurunan tambahan BI rate di saat penguatan dollar AS di pasar global dipastikan akan menambah tekanan pelemahan terhadap rupiah. "Rupiah berpeluang menguat hari ini dengan indeks dollar AS yang terkoreksi," sebutnya.

baca juga: Ekonom: Rupiah Melemah Paling Dalam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Whats New
Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Whats New
Cara Ganti Kartu ATM BRI 'Expired' lewat Digital CS

Cara Ganti Kartu ATM BRI "Expired" lewat Digital CS

Whats New
Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Whats New
Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Whats New
Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Whats New
Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Whats New
Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Whats New
MTDL Bakal Tebar Dividen Rp 257,8 Miliar dari Laba Bersih 2023

MTDL Bakal Tebar Dividen Rp 257,8 Miliar dari Laba Bersih 2023

Whats New
Pasarnya Potensial, Chevron-Caltex Perkuat Bisnis Pelumas Industri di Indonesia

Pasarnya Potensial, Chevron-Caltex Perkuat Bisnis Pelumas Industri di Indonesia

Whats New
Permudah Bayar Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Danamon

Permudah Bayar Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Danamon

Whats New
Daftar Emiten yang Bakal Bagi-bagi Dividen pada Juni 2024

Daftar Emiten yang Bakal Bagi-bagi Dividen pada Juni 2024

Whats New
Gencarkan Ekspansi Pasar Nasional, GNET Official Store di Tokopedia Miliki 19 Titik Distribusi

Gencarkan Ekspansi Pasar Nasional, GNET Official Store di Tokopedia Miliki 19 Titik Distribusi

Rilis
Insentif Likuiditas, BI: Insentif bagi Bank yang 'Berkeringat' Berikan Kredit

Insentif Likuiditas, BI: Insentif bagi Bank yang "Berkeringat" Berikan Kredit

Whats New
Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com