"Volatilitas sangat berat untuk dunia usaha, kalau terjadi volatilitas repot walau sudah rencana, harus adjusment lagi," kata Suryo dalam acara Indonesia Economic Quarter di Jakarta, Rabu (18/3/2015).
Suryo mengatakan, di satu sisi, pihaknya mengerti pelemahan rupiah ini terjadi karena adanya faktor eksternal, yaitu perekonomian AS yang menguat.
Namun, menurut dia, ada juga faktor internal yang perlu dipertanyakan, yakni kemampuan antisipasi pemerintah dan kepercayaan diri terhadap ekonomi Indonesia.
Mengantisipasi volatilitas rupiah, Suryo menyarankan untuk meningkatkan cadangan devisa negara dengan memperbaiki kebijakan nilai tukar.
"Kebijakan foreign exchange reserves kita diperbaiki, kalau tidak cadangan devisa kita kapan baiknya. Pemerintah harus memikirkan hal ini, jangan bebas-bebas banget, China saja ketat kok. Memang daya tarik Indonesia di situ, tapi sudah saatnya dikaji kembali," jelas Suryo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.