"Perhatikan juga aspek kami, ya, aspek industri. Artinya, janganlah setiap tahun naik (cukai)," kata Slamet saat mendampingi Menteri Perindustrian Saleh Husin yang berkunjung ke Pabrik Gudang Garam, Kediri, Jumat (27/3/2015).
Pemerintah, kata dia, sudah selayaknya memberikan perhatian terhadap kalangan industri rokok.
Sementara Menperin Saleh Husin mengatakan, pemerintah terus berupaya mendulang pemasukan negara dari berbagai sektor, salah satunya dari cukai rokok. Cukai ini selama ini menjadi salah satu penyumbang tertinggi pendapatan negara.
Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015 ini, lanjut dia, pemerintah menargetkan pendapatan dari cukai sekitar Rp 140 triliun. Jumlah tersebut lebih tinggi dari capaian cukai pada APBN tahun 2014 lalu sebesar Rp 111 triliun.
"Tentu kita harapkan target dari ini (cukai) dapat tercapai," kata Saleh.
Saleh menambahkan, industri rokok merupakan salah satu penyumbang tertinggi pendapatan negara serta menyerap tenaga kerja yang cukup tinggi. Untuk itu, Saleh menjanjikan pemerintah akan memberikan perhatian kepada industri rokok.
"Kita pikirkan, kita support agar mereka dapat bekerja dengan baik. Target (APBN-P) kita harapkan tercapai tanpa membuat industri itu sendiri sulit," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.