Komisioner OJK Nelson Tampubolon mengatakan, dana yang dikelola itu diharapkan nantinya bisa disalurkan dalam bentuk kredit di daerah setempat. Selama ini, dana tersebut masih tersimpan di rumah-rumah sehingga kurang maksimal untuk menopang perekonomian.
"Untuk tahap pertama adalah program tabungan, dan setelah itu digagas loan," jelasnya.
Program ini juga akan mendorong kapasitas kredit perbankan karena pertambahan Dana Pihak Ketiga (DPK). "Yang pasti, bank harus investasi dulu untuk program ini dan baru pada tahun kedua akan mencatat kan untung," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Presiden Direktur BTPN Djemi Suhendra mengatakan melalui BTPN WOW, perseroan menjalankan program LAKU PANDAI OJK. Pada tahun pertama hingga ketiga, kemungkinan BTPN masih mencatatkan kerugian, dan baru pada tahun keempat akan mencatatkan break event point (BEP).
"Nilai investasinya cukup besar, ratusan miliar. Lebih banyak dialokasikan untuk investasi SDM, kalau untuk IT tidak begitu besar," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.