Di sisi lain, baik euro, yen, minyak, maupun emas sama-sama melemah cukup tajam. Inflasi Jerman yang lebih baik belum mampu mendorong penguatan euro. Angka pengangguran serta ekspektasi inflasi Zona Euro ditunggu sore ini. Angka yang buruk bisa menambah dorongan pelemahan euro.
Di pasar spot pagi ini, rupiah kembali melorot hingga ke kisaran 13.100. Seperti dikutip dari data Bloomberg pukul 08.21 WIB, mata uang Garuda melemah ke posisi Rp 13.103 per dollar AS dibanding penutupan sebelumnya, 13.075.
Kemarin rupiah berhasil stabil di kisaran Rp 13.000 per dollar AS walaupun dollar AS menguat cukup tajam di Asia. Hampir semua mata uang di Asia melemah dengan rata-rata pelemahan sebesar 0,5 persen hingga Senin (30/3/2015) sore.
IHSG berhasil menguat tajam kemarin walaupun aksi jual masih terlihat di pasar SUN.
Menurut Riset Samuel Sekuritas Indonesia, tekanan terhadap rupiah berpeluang menjadi lebih hebat hari ini melihat penguatan indeks dollar AS yang semakin konsisten.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.