Produksi minyak mentah AS naik 1,2 juta barel/hari pada tahun lalu hingga 8,7 juta barel/hari. Hal tersebut merupakan kenaikan volume terbesar sejak pencatatan dimulai pada 1900.
Secara persentase, produksi minyak tahun lalu meningkat sebesar 16,2 persen atau tingkat pertumbuhan tertinggi sejak 1940.
Sebagian besar peningkatan selama 2014 berasal dari produksi shale oil (minyak yang dihasilkan oleh sedimentasi organik dari bebatuan yang kaya kandungan kerogen) di North Dakota, Texas, dan New Mexico.
Harga minyak jatuh sekitar 50 persen sejak pertengahan 2014 dan saat ini diperdagangkan di sekitar 50 dollar AS per barel. "Hal tersebut memperlambat produksi di wilayah pengeboran marginal dan fokus investasi di kawasan shale oil yang lebih maju," kata lembaga itu.
EIA memperkirakan produksi minyak AS akan terus meningkat pada 2015 dan 2016, namun pertumbuhannya diperkirakan tidak sekuat tahun lalu.
"Produksi minyak mentah tahunan diperkirakan akan tumbuh pada tingkat lebih lambat, 8,1 persen tahun ini dan 1,5 persen tahun depan," kata EIA.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.