Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Kaltim: Kami Tidak Kuat Ambil Alih Sebagian Saham Blok Mahakam

Kompas.com - 13/04/2015, 22:18 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Timur Awang Farouk Ishak, mengaku pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Kalimantan Timur tidak memiliki kecukupan finansial untuk mengambil alih sebagian saham Blok Mahakam yang kemungkinan ditawarkan pemerintah.

"Terus terang kami daerah tidak mampu untuk ikut participating interest. Jujur saya," kata Awang dalam seminar bertajuk "Penyelamatan Sumber Penyelamatan Sumber Daya Alam Migas di Indonesia" yang diselenggarakan Kompasiana, Jakarta, Senin (13/4/2015).

Awang memperkirakan, BUMD yang ditunjuk untuk mengambil alih saham Blok Mahakam dari Total E&P Indonesie membutuhkan dana tak kurang dari Rp 5,8 triliun. "APBD saya ada Rp 15 triliun. Tapi kalau dikeluarkan untuk ini, pembangunan bisa stop. Belum lagi ada 5 blok migas yang akan berakhir pada 2022," ucap Awang.

Dia pun berharap, pemerintah pusat bisa membantu Pemda untuk memiliki participating interest Blok Mahakam, melalu Pusat Investasi Pemerintah (PIP). Namun sungguh ia menyayangkan Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro beberapa waktu lalu menyatakan tegas pemerintah akan membubarkan PIP dan meleburnya ke dalam BUMN infrastruktur PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

"Apakah Blok Mahakam bisa diserahkan kepada BUMN ini, menurut saya tidak mungkin. Dananya pasti tidak cukup," ujar Awang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KAI Operasikan 18 Kereta Api Tambahan Periode Juni 2024, Ini Daftarnya

KAI Operasikan 18 Kereta Api Tambahan Periode Juni 2024, Ini Daftarnya

Whats New
Rincian Harga Emas Antam Hari Ini Minggu 2 Juni 2024

Rincian Harga Emas Antam Hari Ini Minggu 2 Juni 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 2 Juni 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Bawang Merah

Harga Bahan Pokok Minggu 2 Juni 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Bawang Merah

Whats New
Kimia Farma Bukukan Penjualan Rp 9,96 Triliun pada 2023

Kimia Farma Bukukan Penjualan Rp 9,96 Triliun pada 2023

Whats New
Bank Mandiri Bidik Jumlah Nasabah Kartu Kredit Tumbuh 25 Persen Tahun Ini

Bank Mandiri Bidik Jumlah Nasabah Kartu Kredit Tumbuh 25 Persen Tahun Ini

Whats New
Antam Pastikan Logam Mulia yang Diproduksi Kantongi Sertifikat Resmi dan Terjamin Kemurniannya

Antam Pastikan Logam Mulia yang Diproduksi Kantongi Sertifikat Resmi dan Terjamin Kemurniannya

Whats New
KB Bank Catat Pertumbuhan Kredit 11,43 Persen pada Kuartal I 2024

KB Bank Catat Pertumbuhan Kredit 11,43 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Catat, 6 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Wawancara Kerja

Catat, 6 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Wawancara Kerja

Work Smart
Kapan Sebaiknya Meminta Kenaikan Gaji?

Kapan Sebaiknya Meminta Kenaikan Gaji?

Work Smart
Cara Setor Tunai di ATM BRI Pakai Kartu Debit dan Aplikasi

Cara Setor Tunai di ATM BRI Pakai Kartu Debit dan Aplikasi

Spend Smart
[POPULER MONEY] Tarif Listrik Per kWh Juni 2024 | Daftar Harga BBM di SPBU Pertamina

[POPULER MONEY] Tarif Listrik Per kWh Juni 2024 | Daftar Harga BBM di SPBU Pertamina

Whats New
Kemenhub dan US Coast Guard Bahas Latihan Bersama dan Kerja Sama Teknologi

Kemenhub dan US Coast Guard Bahas Latihan Bersama dan Kerja Sama Teknologi

Whats New
Emiten Distributor Farmasi SPDC Catat Penjualan Rp 3,36 Triliun pada 2023

Emiten Distributor Farmasi SPDC Catat Penjualan Rp 3,36 Triliun pada 2023

Whats New
Asosiasi Sebut Perlu Perhatikan 3 Faktor Ini dalam Dugaan Monopoli Jasa Kurir

Asosiasi Sebut Perlu Perhatikan 3 Faktor Ini dalam Dugaan Monopoli Jasa Kurir

Whats New
KAI Logistik Targetkan Penanganan Pengiriman Batu Bara 28 Juta Ton

KAI Logistik Targetkan Penanganan Pengiriman Batu Bara 28 Juta Ton

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com