Upaya “menyapa” Asia melalui batik Papringan diharapkan terus menggema. Menariknya, meski batik Bayumasan adalah batik pedalaman (ciri khas berwarna gelap), namun nuansa batik pesisir dengan warna-warna cerah juga kini berkembang di Banyumas.
Rupanya, hal itu dilakukan para perajin batik di Desa Papringan sehingga terkesan lebih muda. Namun begitu, warna batik Banyumasan yang khas yaitu coklat atau hitam tetap menjadi daya tarik utama batik Papringan.
Saat ini kata Siarmi, di Desa Papringan terdapat sekitar 300-an perajin batik. Jumlah tersebut diakomodir oleh 4 kelompok usaha batik salah satunya KUB Pringmas. Sentra Batik Banyumasan Papringan setiap bulannya memproduksi sekitar 50-an kain batik baik itu batik tulus, cetak maupun kombinasi batik tulis-cetak.
Harga kain batik Papringan berkisar dari Rp 200.000 hingga Rp 1 juta, tergantung jenis batik dan kerumitan motifnya. Siarmi bersyukur, dengan semakin dikenalnya batik Papringan, pendapatan perajin batik di Desa Papringan semakin membaik. Saat ini kata dia, 1 orang perajin batik mendapatkan upah Rp 50.000 untuk setiap kain batik.
Dengan ratusan motif batik Papringan, ia yakin potensi batik Papringan tak kalah dengan batik-batik lainnya. Apalagi kata dia, saat 2 tahun lalu Bank Indonesia memberikan bantuan berupa dana dan pembangunan showroom batik, para pengrajin tak perlu sulit-sulit menyakurkan batik buatannya.
“Batik itu kan peninggalan kakek-nenek kita disini. Sudah mengakar ke masyarakat Desa Papringan. Sekarang kita yang melanjutkan warisan itu, jadi kita lakukan pembaruan juga kaya pewarnaan biar ini tetap lestari dan dikenal masyarakat kalau Desa Papringan itu penghasil batik juga mas,” ucap Siarmi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.