Target pertumbuhan kredit 2015 naik menjadi 17,1 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan 15,7 persen (yoy) pada hasil survei sebelumnya.
"Perkiraan membaiknya pertumbuhan ekonomi tahun 2015, menurunnya tekanan kenaikan suku bunga kredit dan semakin membaiknya kondisi kecukupan modal responden menjadi pendorong utama semakin optimisnya pertumbuhan kredit tahun 2015," tulis bank sentral dalam keterangan resmi, Senin (13/4/2015).
Pada kuartal II 2015, perbankan memperkirakan menguatnya pertumbuhan kredit baru. Sementara itu, rata-rata suku bunga kredit diperkirakan masih meningkat pada kuartal II 2015, namun dengan kenaikan yang cukup rendah.
Sementara itu, rata-rata suku bunga kredit modal kerja, kredit investasi, dan kredit konsumsi masing-masing diperkirakan naik sebesar 2 basis poin, 2 basis poin, dan 5 basis poin.
"Meskipun responden optimistis terhadap pertumbuhan kredit baru di kuartal II 2015 dan keseluruhan 2015, responden survei mengindikasikan melambatnya pertumbuhan kredit baru pada kuartal II 2015. Permintaan pembiayaan yang masih rendah pada awal tahun dan kebijakan perbankan yang lebih selektif dalam penyaluran kredit baru menjadi penyebab utama perlambatan pertumbuhan kredit," papar BI.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.