Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng 4 Bank Swasta, Garuda Lakukan "Hedging" Rp 1 Triliun

Kompas.com - 14/04/2015, 11:11 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menggandeng 4 bank swasta dalam kemitraan lindung nilai alias hedging senilai Rp 1 triliun. Keempat bank tersebut yaitu PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII), PT Bank Mega Tbk (Bank Mega), ANZ Indonesia dan Standard Chartered Bank Indonesia.

Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan, lindung nilai tersebut dapat mengurangi risiko nelonjaknya biaya operasional akibat pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar.

"Efisiensi dari transaksi Cross Currency Swap, tahap dua masa tenor 3 tahun 3 bulan diperkirakan mencapai 16,4 juta dollar AS. Dengan dipatoknya nilai tukar rupiah terhadap dollar maka pembayaran untuk biaya operasi dalam dollar menjadi stabil dan kegiatan operasional perusahaan dapat lebih konsisten," ujar Arif Wibowo dalam sambutannya diacara penandatanganan perjanjian kemitraan dengan pemimpin keempat bank tersebut, di Jakarta, Selasa (14/4/2015).

Lebih lanjut kata dia, melemahnya rupiah terhadap dollar AS sejak tahun lalu memang membebani industri penerbangan nasional. Pasalnya, selama ini biaya operasional yang terdiri dari pembelian avtur, maintenance pesawat, dan sewa pesawat dibayarkan dalam mata uang dollar AS.

Sesuai perjanjian yang disepakati, Garuda selaku penerbit obligasi dalam mendominasi rupiah kepada para pemegang obligasi efektif per 5 April 2015 dan Garuda akan membayar seluruh kewajiban tersebut kepada keempat bank dalam mendominasi dollar AS pada 5 Juli 2018.

Sementara itu, keempat bank pemberi lindung nilai bagi Garuda kompak menyatakan bahwa pemberian fasilitas tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap korporasi dalam hal ini Nama dan Usaha Milik Negara (BUMN).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah 'Ambles', Pemerintah Sebut Masih Lebih Baik dari Ringgit dan Yuan

Rupiah "Ambles", Pemerintah Sebut Masih Lebih Baik dari Ringgit dan Yuan

Whats New
Perkuat Struktur Pendanaan, KB Bank Terima Fasilitas Pinjaman 300 Juta Dollar AS Dari Korea Development Bank

Perkuat Struktur Pendanaan, KB Bank Terima Fasilitas Pinjaman 300 Juta Dollar AS Dari Korea Development Bank

BrandzView
Menko Airlangga Sebut Indonesia Belum Selesai Hadapi 'Global Shock'

Menko Airlangga Sebut Indonesia Belum Selesai Hadapi "Global Shock"

Whats New
Sanksi Menanti Perusahaan yang Tak Bayar THR Karyawan

Sanksi Menanti Perusahaan yang Tak Bayar THR Karyawan

Whats New
Relaksasi WFH untuk ASN Dinilai Tak Pengaruhi Arus Balik Lebaran

Relaksasi WFH untuk ASN Dinilai Tak Pengaruhi Arus Balik Lebaran

Whats New
Kemenaker Terima 1.475 Aduan Masalah THR, Paling Banyak terkait THR Tidak Dibayar

Kemenaker Terima 1.475 Aduan Masalah THR, Paling Banyak terkait THR Tidak Dibayar

Whats New
Menteri PUPR: Pemindahan ASN ke IKN Setelah Upacara 17 Agustus

Menteri PUPR: Pemindahan ASN ke IKN Setelah Upacara 17 Agustus

Whats New
IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

Whats New
Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Spend Smart
'Skenario' Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

"Skenario" Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Whats New
Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com