Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereligiusan Kota Santri di Banten

Kompas.com - 14/04/2015, 19:29 WIB

Oleh Dwi Bayu Radius

Datanglah saat hari-hari besar keagamaan ke Kota Serang, Banten, lalu larut dalam kegembiraan bersama warganya. Berbagai tari, pawai, dan festival akan menyambut mereka yang singgah. Semua itu merefleksikan kereligiusan Serang yang disokong pemerintah kota yang saat ini dipimpin Tubagus Haerul Jaman.

Ketika Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa tiba, grup kasidah Al-Ikhlas sigap memainkan rebana dan tamborin mereka. Khofifah datang di Kota Serang, awal April 2015, saat pencairan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) secara serentak di 34 ibu kota provinsi.

Didampingi Wali Kota Serang Tubagus Haerul Jaman di Kantor Pos Kota Serang, Khofifah disambut shalawat 9 ibu yang bersemangat melantunkannya. Seremoni itu hanyalah sekelumit dari kegiatan-kegiatan religius Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dan warganya.

Ketika Maulid Nabi Muhammad SAW, warga bersuka ria menyaksikan arak-arakan kendaraan. Hiasan berbentuk garuda, masjid, unta dipasang di mobil yang berkeliling kota dalam pawai "Panjang Mulud". Di jalan-jalan perumahan perayaan tak kalah semarak.

Warga mengusung rangka bambu berisi hiasan kereta, perahu, dan gapura berkeliling jalan-jalan kampung yang sempit. Demikian pula ketika Isra Miraj, bulan puasa, dan pernikahan berlangsung, keriaan pun tampak meriah. Tak heran Serang dijuluki Kota Santri.

Jika menyusuri jalan, pusat keramaian, dan kantor di Kota Serang, tampaklah mayoritas perempuannya yang mengenakan kerudung. Setiap waktu shalat tiba, stasiun-stasiun radio tak pernah alpa mengumandangkan azan sejak subuh hingga isya. Warga berduyun-duyun menuju masjid.

Dalam konteks Kota Cerdas yang dinilai dari lingkungan, ekonomi, dan masyarakat, sumber daya manusia (SDM) selalu tercantum di setiap komponen itu. Industri, pendidikan, layanan publik, kesehatan, keamanan, sumber daya alam, lingkungan, dan energi sebagai subkomponen tak lepas dari pengaruh SDM.

"Lambang Kota Serang, yakni perisai segi 6, menunjukkan rukun iman dan kereligiusan masyarakatnya berlandaskan agama," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Kota Serang Kusna Ramdani.

Sinergi anggaran

Pemkot Serang meyakini bahwa kualitas SDM yang baik berkorelasi erat dengan ketaatan seseorang terhadap keyakinannya. Karena itu, Pemkot Serang senantiasa mendukung aktivitas keagamaan yang positif. Setiap tahun, Pemkot Serang membantu menyelenggarakan agenda hari-hari besar keagamaan.

Wali kota, wakil wali kota, atau sekretaris daerah selalu menyempatkan hadir. Para pegawai negeri sipil (PNS) Kota Serang tak luput untuk dilibatkan. Kota Serang juga dipadati bermacam tradisi religius warga yang sudah dilakukan sejak masa leluhurnya.

"Dalam menjalankan pemerintahan, Pemkot Serang berkomitmen tak akan lepas dari koridor agama. Itu sesuai dengan semboyan Kota Serang Madani," kata Kusna.

Kepala Seksi Kemitraan Umat Islam, Publikasi Dakwah, dan Hari Besar Islam Kantor Perwakilan Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Banten Ahmad Bahir mengatakan, jika dihitung dengan agenda religius khas yang diadakan di kampung-kampung, jumlahnya bisa mencapai puluhan, bahkan ratusan acara setiap tahun.

"Di kampung-kampung juga meriah. Di setiap kampung, Mauludan (perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW) bisa dirayakan sebulan penuh," ujarnya. Saat tradisi ngeropok atau makan bersama menyambut Mauludan, warga menikmati aneka hidangan khas Kota Serang seperti rabeg, sate bandeng, dan kue satu.

Dana didapatkan dari sumbangan warga sendiri. Bersamaan dengan itu, digelar pula perlombaaan hiasan yang diarak warga di atas bambu dan berkeliling kampung. "Kalau boleh dipatenkan, itu memang punya Kota Serang. Lalu, setiap Ramadhan, ramai pesantren kilat, pengajian, dan kuliah tujuh menit," ucap Bahir.

Bersinergi dengan Pemkot Serang, Kanwil Kemenag Banten mengalokasikan anggaran untuk membantu penyelenggaraan aktivitas keagamaan. "Lalu, ada Pawai Taaruf saat Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kota Serang. Belum lagi, ragam kesenian bernapaskan Islam seperti Yalil, Marhaba, dan tari Saman Banten," katanya.

Kehidupan Kota Serang yang lekat dengan agama membuat masyarakatnya jauh dari rasa waswas. Kriminalitas di Kota Serang lebih rendah dari kota-kota besar di Jawa pada umumnya. Berdasarkan data Kepolisian Resor (Polres) Serang, kriminalitas di Kota Serang pada 2013 sebanyak 1.258 kasus.

Kepala Bagian Operasional Polres Serang Komisaris Yoga Priyahutama mengatakan, salah satu unsur pendukung keamanan Kota Serang yaitu kereligiusan masyarakatnya.

Namun, tingkat ketakwaan masyarakat yang tinggi masih perlu diimbangi dengan kekritisan warga mendorong agar Pemkot Serang berupaya menjadikan wilayahnya lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com