Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/04/2015, 18:51 WIB
|
EditorJosephus Primus


JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah menunjukkan performa terbaik di pameran Specialty Coffee Association of America (SCAA) di Seattle Amerika Serikat (AS), pada 9-12 April 2015 lalu, kopi Indonesia kembali akan mengguncang  World Expo Milan 2015, pada 1 Mei - 31 Oktober 2015 mendatang. “Kita terus-menerus melakukan kegiatan promosi kopi, di Taiwan, di Eropa, selain Amerika Serikat. Dan di World Expo Milan nanti kita akan menyelenggarakan National Coffee Week selama tujuh hari,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan, Nus Nuzulia Ishak, Jakarta, Kamis (16/4/2015).

Kopi-kopi Indonesia memang layak mendapat apresiasi dunia. Dalam pameran SCAA di Seattle Amerika Serikat beberapa waktu lalu saja, Indonesia bahkan mendapat julukan sebagai “Surga Kopi Dunia” (baca: Indonesia Dapat Julukan Baru sebagai "Surga Kopi Dunia").

Nus mengatakan, ekspor kopi dari Indonesia sejak 2010 hingga 2014 menunjukkan tren peningkatan. Total ekspor kopi dari Indonesia ke seluruh dunia pada 2014 lalu mencapai 1,1 miliar dollar AS.

Sesuai dengan arahan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, ia menargetkan nilai ekspor kopi Indonesia pada 2019 mendatang mencapai 3,3 miliar dollar AS. “Pasar terbesar kopi Amerika Serikat, dan sekarang di Uni Eropa juga cukup laris. Jenis yang paling disukai di Amerika Serikat adalah specialty coffee,” kata Nus.

Berdasarkan data statistik dari U.S Department of Commerce, Bureau of Census, impor kopi AS dari Indonesia pada periode Januari-Desember 2014 mencapai 323,10 juta dolar AS atau mengalami kenaikan sebesar 11,29 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2013 lalu yang sebesar 290,34 juta dolar AS.

Sementara itu, impor kopi AS dari dunia untuk periode Januari-Desember 2014 sebesar 5,88 miliar dolar AS atau meningkat sebanyak 10,46 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2013. Saat ini Indonesia berada di peringkat ke-6 atau naik satu peringkat dari tahun sebelumnya, sebagai negara sumber impor kopi AS dengan pangsa pasar sebesar 5,49 persen. Angka ini menempatkan posisi Indonesia berada di bawah Brasil, Kolombia, Vietnam, Kanada, dan Guatemala.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+