"Kita bangun infrastruktur antara lain berupa pengadaan lahan, signaling, listrik aliran atas, dan pembangunan stasiun di luar kawasan Bandara Soekarno-Hatta," ujar Direktur Keuangan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Kurniadi Atmosasmito di Jakarta, Senin (20/4/2015).
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa stasiun yang akan dirombak yaitu Stasiun Manggarai dan Stasiun Sudirman. Perombakan Stasiun Manggarai dilakukan karena nantinya stasiun tersebut akan menjadi salah satu stasiun keberangkatan KA Bandara.
"Nanti kita bangun underpass sebagai passenger crossing. Nantinya, penumpang KA Bandara akan diarahkan untuk menuju peron khusus untuk penumpang KA Bandara," kata dia.
Selain itu, PT KAI juga merombak dan membangun Stasiun Sudirman Baru sebagai stasiun khusus KA Bandara. Nantinya Stasiun Sudirman akan menjadi stasiun khusus (city air terminal) yang hanya melayani penumpang dari dan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Pembangunan KA Bandara pada tahun ini akan dilakukan dari Stasiun Batu Ceper ke Stasiun Bandara Soekarno Hatta sepanjang 12,1 km. Proyek jalur KA Bandara ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari Perpres No. 83 Tahun 2011 tanggal 24 November 2011 tentang Penugasan kepada PT KAI (Persero) untuk Menyelenggarakan Prasarana dan Sarana KA Bandara Soekarno Hatta dan Jalur Lingkar Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi.
Nantinya KA Bandara akan beroperasi dari Stasiun Manggarai ke Stasiun Bandara Soekarno Hatta melewati Stasiun Sudirman Baru, Duri, dan Batu Ceper sebagai stasiun pemberhentian. Total jarak yang dilintasi adalah sepanjang 36,3 km yang terdiri dari 24,2 km jalur eksisting dan 12,1 km jalur baru.
Proyek pembangunan KA Bandara dilakukan oleh PT KAI dalam hal pembangunan prasarana infrastruktur antara lain berupa pengadaan lahan, signaling, listrik aliran atas, pembangunan stasiun diluar kawasan Bandara Soekarno-Hatta.
Sementara itu, PT Railink mendapat tugas pengerjaan penyediaan sarana kereta api Bandara. Saat ini PT Railink sudah memesan 10 KA dari PT INKA. Diharapkan dalam waktu 14 sampai 18 bulan mendatang KA tersebut dikirimkan oleh PT INKA. Total biaya pembangunan KA Bandara Soekarno Hatta mencapai Rp 2,5 triliun. Dana itu terdiri dari pinjaman Rp 2 triliun dan sisanya Rp 500 miliar akan akan menggunakan dana kas KAI dan Railink.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.