Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lembaga Keuangan Mikro Buka Peluang Wirausaha

Kompas.com - 21/04/2015, 15:47 WIB
Anne Anggraeni Fathana

Penulis

KOMPAS.com - Wirausaha mengambil peranan penting untuk sebuah Negara. Selain mendorong pertumbuhan ekonomi, wirausaha juga ikut andil dalam membuka lapangan kerja.

Semakin banyak wirausaha, semakin berkurang jumlah pengangguran pada suatu negara. Untuk pengusaha sendiri, berwirausaha dapat menambah penghasilan bulanan.

Muliaman D. Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK, mengatakan untuk menunjang pertumbuhan usaha mandiri, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengambil peran sebagai penyedia produk dan jasa keuangan melalui Lembaga Keuangan Mikro (LKM). Menurut dia, peraturan penyelenggaraan LKM menetapkan bahwa sasaran utama LKM adalah masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah serta usaha mikro, kecil, dan menengah.

"Masyarakat tidak perlu merasa enggan atau pesimistis. Proses pendanaan LKM dipastikan lebih sederhana dan aksesnya pun mudah," ujar Muliaman, Senin (21/4/2015).

Tujuan utama LKM adalah membantu pengembangan usaha dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, baik melalui pinjaman atau pembiayaan dalam skala mikro. Fasilitas finansial yang ada tidak hanya ditujukan bagi pelaku usaha konvensional, peluang yang sama terbuka lebar untuk para pengusaha yang ingin menerapkan prinsip dasar Syariah.

LKM tersebar di setiap daerah mencakup wilayah desa/kelurahan, kecamatan, dan kabupaten/kota. Sampai akhir 2014 sudah ada lebih dari 637.838 LKM di seluruh Indonesia. Banyaknya LKM ini tentunya diiringi dengan pembinaan, pengawasan, pengaturan, dan pembinaan LKM bekerjasama dengan Pemda sesuai dengan UU Nomor 1 tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro.

"Tumbuhnya LKM di setiap pelosok daerah juga akan diikuti dengan berjalannya program bantuan pengelolaan simpanan dan jasa konsultasi pengembangan usaha," katanya.

Peningkatan perekonomian dan produktivitas masyarakat adalah tujuan jangka panjang LKM. Dia berharap, masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) juga memiliki akses pendanaan agar dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya dengan berwirausaha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

Whats New
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Whats New
Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Whats New
Nasabah Kaya Perbankan Belum 'Tersengat' Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Nasabah Kaya Perbankan Belum "Tersengat" Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Whats New
Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Work Smart
Bapanas Ungkap Biang Kerok Harga Tomat Mahal

Bapanas Ungkap Biang Kerok Harga Tomat Mahal

Whats New
Jadi BUMD Penyumbang Dividen Terbesar, Bank DKI Diapresiasi Pemprov Jakarta

Jadi BUMD Penyumbang Dividen Terbesar, Bank DKI Diapresiasi Pemprov Jakarta

Whats New
Kadin Sebut Ekonomi RI Kuat Hadapi Dampak Konflik di Timur Tengah

Kadin Sebut Ekonomi RI Kuat Hadapi Dampak Konflik di Timur Tengah

Whats New
Rupiah Tembus Rp 16.100, Menko Airlangga: karena Dollar AS Menguat

Rupiah Tembus Rp 16.100, Menko Airlangga: karena Dollar AS Menguat

Whats New
IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau

IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com