Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pindah Bandara Saat KAA, Maskapai Pasrah

Kompas.com - 22/04/2015, 11:43 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com —
Peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) minggu ini berimbas ke operasional maskapai penerbangan. Maskapai yang beroperasi di Bandara Husein Sastranegara (Bandung) dan Halim Perdanakusuma harus mengalihkan dan membatalkan penerbangan dalam jadwal mereka.

Misalnya Garuda Indonesia. Setelah Husein Sastranegara ditutup pada 23 April 2015 pukul 16.00 WIB sampai 24 April 2015 pukul 21.00 WIB, Garuda membatalkan enam penerbangan, yaitu rute Batam-Bandung, Surabaya-Bandung, dan Denpasar-Bandung.

"Kami arahkan penerbangan lewat Jakarta," ujar Ikhsan Rosan, Senior Manager Public Relation Garuda Indonesia, kepada Kontan, Selasa (21/4/2015).

Meski hanya sampai Jakarta, sejauh ini kebanyakan penumpang Garuda Indonesia menerima tawaran tersebut. Ia mengklaim, tak ada penumpang yang meminta pengembalian tiket akibat insiden tersebut.

Lion Group juga melakoni hal serupa. Maskapai milik Rusdi Kirana ini juga untuk sementara meniadakan penerbangan di Husein Sastranegara sejak 23 April pukul 14.00 WIB hingga 24 April 2015. Andy M Saladin, Corporate Communication Manager PT Lion Mentari Airlines, melanjutkan, penerbangan Lion dari Bandung baru dibuka pada 25 April 2015.

Hampir semua anak maskapai Grup Lion, seperti Lion Air, Wings Air, Batik Air, dan Malindo Air, memiliki penerbangan dari Bandung. Berdasarkan pantauan, masing-masing mengoperasikan penerbangan dari Kota Kembang menuju tujuan domestik, seperti Surabaya, Denpasar, Batam, Singapura, Makassar, Manado, dan Balikpapan, serta ke Singapura dan Kuala Lumpur.

Sementara itu, maskapai ekonomis AirAsia tercatat telah membatalkan 18 penerbangan selama perhelatan KAA. Bahkan tak hanya rute dari dan menuju Bandung, Audrey Progastama, Head of Corporate Secretary and Communication PT Indonesia AirAsia, mengatakan, pihaknya juga untuk sementara meniadakan penerbangan yang singgah di Bandung, yaitu rute Solo-Singapura dan Semarang-Singapura.

Sejauh ini, hanya Sriwijaya Air yang tak terdampak KAA. Agus Soedjono, Senior Manager Corporate Communication PT Sriwijaya Air, menjelaskan bahwa pihaknya tidak beroperasi di Husein Sastranegara ataupun Halim Perdanakusuma. Ia mengklaim, pihaknya sejauh ini belum mengalami keterlambatan yang berarti akibat peningkatan aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Pasrah merugi 

Skenario berbeda diterapkan Citilink Indonesia dan Batik Air yang memakai Bandara Halim Perdanakusuma. Dari 23 April 2015 sampai 24 April 2015, operasional kedua maskapai ini pindah ke Bandara Soekarno-Hatta.

Albert Burhan, Direktur Utama PT Citilink Indonesia, mengatakan bahwa mulai Selasa (21/4/2015) malam, pihaknya sudah memindahkan tujuan penerbangan dari Halim ke Soekarno-Hatta. Ia berharap, dengan pemindahan tiga pesawat yang dioperasikan di Halim, mulai Rabu (22/4/2015), rute Citilink sudah bisa beroperasi dari Cengkareng. Setiap hari, pihaknya melayani sekitar 20 penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma.

Untuk rute yang beroperasi di Bandung, Citilink pasrah dan membatalkannya. Ia memastikan bahwa pihaknya bakal merugi dengan pembatalan ini, tetapi mengelak menghitung jumlah kerugian.

Menurut Achmad Luthfie, Direktur Utama PT Batik Air, maskapai ini mulai memindahkan penerbangan pada Selasa malam ke Soekarno-Hatta, dan baru beroperasi kembali di Halim pada Minggu (26/4/2015) nanti. Selama perhelatan KAA, tercatat ada 10 penerbangan yang dipindahkan ke Bandara Soekarno-Hatta. (RR Putri Werdiningsih)

Baca juga: Ini Tempat Parkir Pesawat VVIP Kepala Negara yang Ikut KAA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanri Abeng, Mantan Menteri BUMN Berjuluk 'Manajer Rp 1 Miliar', Meninggal Dunia di Usia 83 Tahun

Tanri Abeng, Mantan Menteri BUMN Berjuluk "Manajer Rp 1 Miliar", Meninggal Dunia di Usia 83 Tahun

Whats New
[POPULER MONEY] Penerbangan Garuda Terdampak Gangguan Sistem Imigrasi | Kecerdasan AI Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

[POPULER MONEY] Penerbangan Garuda Terdampak Gangguan Sistem Imigrasi | Kecerdasan AI Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan Pakai Virtual Account Bank Muamalat

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan Pakai Virtual Account Bank Muamalat

Spend Smart
Cara Mudah Transfer BTN ke GoPay via ATM dan Mobile Banking

Cara Mudah Transfer BTN ke GoPay via ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Penasaran Berapa Gaji Lurah PNS di DKI Jakarta?

Penasaran Berapa Gaji Lurah PNS di DKI Jakarta?

Earn Smart
Cara Daftar dan Aktivasi Bima Mobile lewat HP

Cara Daftar dan Aktivasi Bima Mobile lewat HP

Whats New
Menko Airlangga Tepis Isu Defisit APBN Lampaui 3 Persen

Menko Airlangga Tepis Isu Defisit APBN Lampaui 3 Persen

Whats New
Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Whats New
Catat, 10 Tips agar Cepat Mendapat Pekerjaan Setelah Lulus Kuliah

Catat, 10 Tips agar Cepat Mendapat Pekerjaan Setelah Lulus Kuliah

Work Smart
AHY Sebut Tanah Bersertifikat Punya Nilai Ekonomi Lebih Tinggi

AHY Sebut Tanah Bersertifikat Punya Nilai Ekonomi Lebih Tinggi

Whats New
Bangun Ekosistem Keuangan Syariah, BSI Gelontorkan Pembiayaan Rp 1,8 Triliun ke 3 Sektor

Bangun Ekosistem Keuangan Syariah, BSI Gelontorkan Pembiayaan Rp 1,8 Triliun ke 3 Sektor

Whats New
Cara Mengurus Buku Tabungan BRI Hilang dan Persyaratannya

Cara Mengurus Buku Tabungan BRI Hilang dan Persyaratannya

Whats New
Jubir Kemenperin: Jangan Korbankan Industri Tekstil demi Industri Lain

Jubir Kemenperin: Jangan Korbankan Industri Tekstil demi Industri Lain

Whats New
Asosiasi Pengusaha Berharap UMKM Tak Terdampak PHK Tokopedia

Asosiasi Pengusaha Berharap UMKM Tak Terdampak PHK Tokopedia

Whats New
Syarat Mengurus ATM Hilang dan Prosedurnya pada Setiap Bank

Syarat Mengurus ATM Hilang dan Prosedurnya pada Setiap Bank

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com