Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Parkir Pesawat VVIP, Bandara Halim Tutup untuk Penerbangan Komersial

Kompas.com - 24/04/2015, 09:22 WIB


TANGERANG, KOMPAS.com -
PT Angkasa Pura II (Persero) mengumumkan jumlah penerbangan VVIP dan VIP delegasi Konferensi Asia-Afrika di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, pada hari ini sebanyak 8 kedatangan, setelah kemarin sebanyak 6 kedatangan.

"Sehingga, total jumlah penerbangan kedatangan VVIP dan VIP di Bandung pada 23-24 April sebanyak 14 penerbangan," kata sekretaris Perusahaan AP II Eko Diantoro, Jumat (24/4/2015).

Dari seluruh penerbangan yang berlangsung selama 2 hari ini, terdapat dua pesawat yang menginap di Bandara Husein Sastranegara yaitu pesawat RI 1 dan Air China, sedangkan penerbangan lainnya hanya drop off dan kembali parkir di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. 

Guna memastikan kelancaran operasional dan keselamatan penerbangan VVIP dan VIP tersebut, Bandara Husein Sastranegara Bandung melakukan penutupan operasional sejak tanggal 23 April pukul 16.00 WIB sampai dengan 24 April pkl 21.00 WIB.

Adapun Bandara Halim Perdanakusuma ditutup untuk seluruh penerbangan komersial pada 24 April dari pukul 05.30 WIB hingga 18.00 WIB. Akses utama menuju bandara pada tanggal tersebut juga ditutup untuk umum mulai pukul 06.00 WIB.

"Dalam penyambutan tersebut PT Angkasa Pura II menyampaikan terima kasih atas kerjasama dan koordinasi yang sangat baik dengan TNI AU, Pemda Jabar, Pemkot Bandung, Departemen Perhubungan, dan Airnav untuk menyukseskan penyelenggaraan puncak acara Konferensi Asia Afrika ke 60," katanya. (Sofyan Nur Hidayat)

Baca juga: Layani Tamu VVIP KAA, Dua Bandara akan Ditutup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com