Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Utang Pemerintah ke IMF Lunas 2006

Kompas.com - 28/04/2015, 18:58 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro meluruskan kabar ihwal utang  pemerintah Indonesia utang ke Dana Moneter Internasional (IMF). “Itu bukan utang pemerintah. Utang pemerintah ke IMF sudah selesai 2006,” kata Bambang di kantornya, Jakarta, Selasa (28/4/2015).

Lebih lanjut Bambang mengatakan, yang ada saat ini adalah Bank Indonesia memiliki fasilitas pinjaman alias stand by loan dari IMF sebesar 2,79 miliar dollar AS. Pinjaman tersebut dilakukan dalam rangka pengelolaan devisa sebagai balance of payment support. “Jadi itu bukan utang yang harus dibayar. Itu memang standar dari pengelolaan utang di IMF,” imbuh Bambang.

Bambang menjelaskan, fasilitas tersebut sejauh ini belum digunakan oleh Bank Indonesia, karena perekonomian Indonesia masih terbilang baik. Fasilitas tersebut merupakan special drawing rights (SDR) dari IMF untuk semua negara anggota. “Sampai saat ini Indonesia tidak pernah pakai. Tapi karena itu sudah dialokasikan IMF kepada Indonesia secara statistik dicatat sebagai utang. Tapi ya utang itu bisa ditarik, bisa enggak. Utang itu bisa dipakai oleh Indonesia bila perlu. Jadi itu adalah fasilitas dari IMF ke semua negara anggota, Indonesia kebagian 2,79 miliar dollar AS,” tegas Bambang.

Bambang menambahkan, saat ini pemerintah Indonesia hanya memiliki utang dari lembaga donor, di antaranya World Bank serta Asia Development Bank (ADB). “Makanya saya tidak pernah berpikir ada utang dari IMF,” pungkas Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com