KOMPAS.com - Setiap anak punya hak untuk sukses, tak peduli siapa pun orangtuanya. Maka, semua anak punya hak yang sama untuk bermimpi.
Kuncinya, jangan takut menggali potensi dan passion mereka sebagai anak. Hal pertama harus dilakukan adalah menantang diri untuk berani memulai dari hal kecil.
Contohnya Putri Tanjung yang berhasil memantapkan jejak suksesnya sendiri. Lepas dari nama besar ayahnya, Chairul Tanjung, Putri memulai semua dari event organizer kecil. Pada 2011, Ia membangun El Paradiso yang menyelenggarakan acara ulang tahun dan berbagai pesta lainnya.
Tentu saja, usaha tidak boleh berhenti. Keberhasilan besar diraih jika seseorang berani menantang diri terjun ke bidang lebih besar.
Menurut Putri, kesuksesan anak sangat ditentukan oleh pendidikan yang diberikan orangtua. Dalam keluarganya, tak ada istilah menuruti semua keinginan anak. Dia mengaku, sejak kecil ia diajarkan bahwa tak ada hal instan dan mudah di dunia ini.
Putri mengaku tak mudah puas dalam berwirausaha. Setelah usahanya sukses, El Paradiso pun berubah nama menjadi Creativepreneur Event Creator. Ia pun mengambil langkah maju membuat talk show wirausaha kreatif yang terkenal dengan nama 'Creativepreneur Corner'.
"Tentu, tak ada jalan yang mudah. Untuk membuat acara ini berhasil, saya dan tim sempat ditolak oleh belasan sponsor. Dianggap memiliki ide aneh. Tapi begitulah, kita harus berusaha karena tak ada sesuatu yang mudah,” ujarnya.
Ya, jangan pernah takut untuk kreatif dan menunjukkan nilai plus pada orang lain. Menurut dia, jangan pernah sungkan untuk terjun langsung menggarap ide, mengorbankan waktu, dan menikmati usaha yang sedang berjalan walau sulit.
Dia mengatakan, jerih payah pasti akan berbuah manis. Pada Creativepreneur Corner 2014 lalu Putri berhasil mengajak ribuan anak muda hadir ke acara pertamanya itu. Bahkan, tiket acara ini sold out hanya dalam dua minggu.
Tahun ini, Putri kembali menyelenggarakan Creativerpreneur Corner 2015 yang tak kalah suksesnya dengan acara pertamanya. Tahun ini, tiket sold out hanya dalam waktu 4 hari.
Setelah Creativepreneur Corner, Putri juga berhasil mengadakan festival musik Creativepreneur Berjuang. Kerja keras Putri bahkan membuatnya tercatat dalam Prestige Magazine 40 Under 40 sebagai The Youngest Rising Creative Entrepreneur 2014.
Kesempatan bagi sesama
Keberhasilan akan lebih baik jika didampingi dengan aksi sosial. Di setiap sisi kehidupan kita bisa melihat masih banyak orang yang membutuhkan. Seperti halnya Putri, yang di sela kesibukannya masih dapat berperan di kancah sosial lewat SMA Selamat Pagi Indonesia (SMA SPI).
Berlokasi di kota Batu, Malang, SMA SPI mengutamakan pendidikan siswa yang kurang mampu dalam segi finansial. Sekolah membebaskan siswa dari biaya bulanan, memberikan biaya hidup harian siswa, dan fasilitas asrama.
"Sekolah ini berbeda dari sekolah lain, apalagi zaman sekarang banyak sekolah yang malah komersil hanya mau menerima murid dari kalangan atas aja. Oleh karena itu aku mendukung sekolah ini," kata Putri.
SMA SPI menyentuh hati karena mendidik siswanya untuk menjadi manusia yang cerdas sekaligus mampu bertahan dalam kehidupan nyata. Untuk menumbuhkan potensi jiwa enterpreneur muda pada para siswanya, SMA SPI ini pun memberikan mata pelajaran wirausaha dan wawasan finansial dengan menggunakan pola pendidikan berbasis IT.
Agar sekolah dapat terus berjalan, Putri pun ikut serta menggalang dana bantuan untuk membangun fasilitas dan perawatan SMA SPI agar proses belajar mengajar jadi lebih efektif dan efisien dilakukan.
"Masih banyak anak Indonesia berpotensi tapi kurang mampu. Kesempatan untuk berkarya seakan tertutup untuk mereka. Saya bisa ikut memberi mereka kesempatan, ayo ikut beri mereka kesempatan," kata Putri.
Ayo, bantu SMA Selamat Pagi Indonesia bersama Putri melalui GrabTaxi. Di setiap pemesanan dengan kode "PUTRISPI", Anda sudah berdonasi sebesar Rp2.500 sekaligus mendapatkan potongan pembayaran Rp15.000.
Dukung juga aksi sosial Melanie Subono, Alberthiene Endah, dan lima perempuan hebat lainnya dalam kampanye GrabTaxi. Temukan kisah #WanitaInspiratif selengkapnya di sini dan dalam video menyentuh mereka. Mari ikut serta membantu sesama!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.