Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS: Kuartal I-2015, Pelaku Bisnis Lebih Pesimistis

Kompas.com - 05/05/2015, 23:04 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kondisi bisnis pada kuartal I-2015 menurun jika dibandingkan dengan kuartal IV-2014. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Tendensi Bisnis (ITB) pada kuartal I-2015 sebesar 96,30. Sementara ITB pada kuartal IV-2014 sebesar 104,07.

“Artinya terjadi penurunan. Pesimismenya meningkat, karena indeksnya di bawah 100,” kata Kepala BPS Suryamin dalam paparan, Selasa (5/5/2015).

Suryamin mengatakan, penurunan kondisi bisnis pada kuartal I-2015 terjadi pada 10 lapangan usaha, sedangkan 7 lapangan usaha lainnya mengalami peningkatan kondisi bisnis. Lebih lanjut dia bilang, penurunan terendah terjadi pada lapangan usaha pertambangan dan penggalian dengan nilai ITB sebesar 87,16.

Sementara itu, peningkatan kondisi bisnis tertinggi terjadi pada lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan dengan nilai ITB sebesar 106,75.

“Kondisi bisnis pada kuartal I-2015 menurun karena adanya penurunan pendapatan perusahaan dengan nilai indeks sebesar 95,06, kapasitas produksi dengan nilai indeks sebesar 95,13, dan rata-rata jumlah jam kerja dengan nilai indeks sebesar 97,83,” jelas Suryamin.

Meski turun, nilai ITB pada kuartal II-2015 diprediksi sebesar 109,65 atau meningkat dibanding kuartal sebelumnya. Suryamin menuturkan, tingkat optimisme pelaku bisnis diperkirakan lebih tinggi jika dibandingkan dengan kuartal I-2015.

Kondisi bisnis di semua lapangan usaha pada kuartal II-2015 diperkirakan mengalami peningkatan kecuali pertambangan dan penggalian yang justru menurun menjadi sebesar 96,00.

Kan perlu smelter yang tidak bisa cepat (selesai) untuk beberapa (barang tambang) yang dibatasi, dan harga barang internasional juga masih rendah. Perkiraan dari pebisnis, sektor pertambangan masih belum bagus,” ucap Suryamin.

Peningkatan bisnis tertinggi diperkirakan terjadi pada lapangan usaha jasa perusahaan dengan ITB sebesar 116,05 dan peningkatan terendah diperkirakan terjadi pada lapangan usaha informasi dan komunikasi dengan ITB sebesar 104,44.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com