"Kalau kita sudah tahu road map-nya seperti apa dan mau ke mana, ya kita ikut road map itu. Ini (rencana pembubaran Petral) akan saya lihat dulu, saya kan orang baru," ujar Tanri di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (6/5/2015).
Saat wartawan mempertegas kembali butuh waktu berapa lama mengambil keputusan terkait Petral itu, Tanri bilang tak lama sekitar sebulanan. Meski begitu, pria yang mendapat julukan "Manajer 1 miliar" ini mengatakan bahwa dia tak akan keluar dari road map Pertamina dan pemerintah saat ini.
Baginya, setiap langkah kebijakan harus sesuai dengan road map tersebut. Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto menyatakan tengah mempersiapkan pembubaran anak usaha yakni Pertamina Energy Trading Limited (Petral).
Diharapkan pada tahun ini fungsi pengadaan baik minyak mentah maupun produk bahan bakar minyak (BBM) oleh Petral bisa digantikan oleh anak usaha baru Pertamina.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.