JAKARTA, KOMPAS.com — PT Pertamina (Persero) menyatakan tidak ada kenaikan harga semua jenis BBM yang dipasarkan perusahaan. Penegasan tersebut sebagai klarifikasi perusahaan terkait dengan kesimpangsiuran yang beredar di masyarakat terkait dengan harga BBM.
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro melalui siaran pers yang dikutip dari situs www.pertamina.com mengatakan, sejak diberlakukannya Perpres 191 tahun 2014, penetapan harga BBM diregulasi oleh pemerintah. BBM tertentu, yaitu Solar dan Kerosin, serta BBM penugasan, yaitu Premium untuk wilayah di luar Jawa, Madura, Bali, ditetapkan oleh pemerintah.
Adapun BBM umum, dalam hal ini Premium yang dipasarkan di Jawa, Madura, dan Bali, ditetapkan oleh badan usaha.
Bahan bakar khusus yang terdiri dari Pertamax, Pertamax Plus, Pertamax Racing, dan Pertamina Dex adalah produk bahan bakar komersial yang sepenuhnya menjadi kewenangan badan usaha, yaitu Pertamina. Bahan bakar khusus tersebut juga tidak akan mengalami perubahan harga per 15 Mei 2015.
"Sampai dengan saat ini, baik pemerintah maupun Pertamina, sesuai dengan kewenangannya, tidak melakukan perubahan harga Solar/Biosolar bersubsidi maupun Premium. Demikian juga harga bahan bakar khusus tidak mengalami perubahan untuk periode 15 Mei 2015. Kami harapkan informasi ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat," katanya.
Rencana kenaikan harga BBM
Sebelumnya diberitakan, PT Pertamina (Persero) berencana menaikkan harga jual bahan bakar khusus (BBK) mulai Jumat (15/5/2015) pukul 00.00 WIB.
Harga Pertamax di Jakarta menjadi Rp 9.600 per liter atau naik Rp 800 per liter. Sementara itu, harga Pertamax Plus naik menjadi Rp 10.550 per liter, Pertamina Dex menjadi Rp 12.200 per liter, dan Biosolar keekonomian menjadi Rp 9.200 per liter.
Pada 1 Mei 2015 lalu, Pertamina telah menaikkan harga jual Pertamax dari Rp 8.600 per liter menjadi Rp 8.800 per liter. (Baca: Harga Pertamax Naik, Ini Daftarnya).
VP Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro membenarkan kenaikan harga Pertamax, seperti dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (14/5/2015). "Benar (naik)," kata Wianda.
Dia mengatakan, harga Pertamax naik Rp 800 per liter. Sebab, sesuai perhitungan perseroan, harga indeks pasar naik 9,7 persen. "Penguatan dollar AS juga menjadi acuan kami," ucap Wianda.
Baca juga: Siap-siap, Harga Pertamax Naik Lagi
update: Harga BBM Batal Naik karena Permintaan Pemerintah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.