Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melirik Peluang Usaha Sewa Gaun Desainer Terkenal

Kompas.com - 17/05/2015, 22:47 WIB

Sama seperti Dresscode, Arini juga melengkapi koleksi pertamanya dengan membeli gaun-gaun dari para desainer. “Waktu itu kami belum punya nama,” kata dia.

Namun, selain membeli gaun-gaun yang akan disewakan, seiring berjalannya waktu, Anda juga bisa bekerjasama dengan para desainer. Arini misalnya, menerapkan sistem konsinyasi dengan para desainer. Sebagian besar koleksinya merupakan barang konsinyasi.

Hanya, dalam konsep ini, Anda tak bisa menentukan harga sewa sendiri. “Para desainer itu juga ikut menentukan harga sewa bajunya karena mereka sering tak tega kalau bajunya dihargai murah,” kata Bondan. Namun, Belsbee juga mempunyai kisaran harga sewa berkisar 15 persen–20 persen dari harga penjualan ritel. Jika menganut konsep ini, maka Anda akan mendapat fee dari jasa penyewaan.

Sebagai timbal balik dari kerjasama ini, Belsbee memberi masukan kepada desainer tentang rancangannya. Sebab, selain sebagai tempat sewa, rental gaun ini bisa menjadi perantara bagi desainer, terutama desainer baru, untuk membaca pasar atau minat konsumen.

Masih terkait dengan koleksi juga, Anda harus pandai membaca selera konsumen, termasuk, perancang yang sedang naik daun dan rancangannya banyak diminati. Oleh karena itu, pengusaha sewa gaun juga harus rajin mendatangi berbagai ajang fashion show. “Kalau ada lebih dari dua konsumen yang menyebut nama seorang perancang, pasti saya akan segera berburu bajunya,” kata Cindy. Koleksi juga sebaiknya disesuaikan dengan target pasar yang ingin diincar.

Tak kalah penting, pebisnis sewa gaun juga harus memperhatikan perawatan gaun. Biasanya, pada saat pengambilan baju dari konsumen, karyawan akan melakukan pemeriksaan jika terjadi kerusakan. Nah, selanjutnya, laundry atau dry cleaning akan dilakukan pelaku usaha. Adakalanya, perancang juga akan meminta bajunya dikembalikan untuk perawatan bila sudah disewa beberapa kali. Tertarik mencoba?  (J. Ani Kristanti)           

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com