Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Ikut Bagian dalam Pembiayaan Pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung

Kompas.com - 19/05/2015, 07:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) ikut serta dalam pembiayaan pembangunan proyek pelabuhan Kuala Tanjung, SUmatera Utara bersama dua bank BUMN lainnnya.

Adapun pembiayaan yang disediakan oleh bank-bank BUMN tersebut, termasuk BNI sebesar 70 persen dari total nilai proyek senilai Rp 3,176 triliun. Pembiayaan ini dilakukan untuk pembangunan pelabuhan multi purpose di Kuala Tanjung yang konstruksinya dimulai pada Mei 2015 dengan target konstruksi selesai dalam waktu 2 tahun.

Pembiayaan ini disalurkan melalui pelaksana Proyek Pelabuhan Kuala Tanjung, yaitu PT Prima Multi Terminal (PMT) yang merupakan joint venture antara PT Pelindo I (Persero), PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pembiayaan dilakukan di Istana Negara, awal pekan ini, Senin (18/5/2015) dan disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Corporate Secretary BNI Tribuana Tunggadewi mengungkapkan bahwa tujuan penandatanganan MoU ini adalah untuk menciptakan sinergi usaha dengan prinsip yang saling menguntungkan antara pihak perbankan dengan perusahaan infrastruktur.

"Pembiayaan terhadap Pelabuhan Kuala Tanjung ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan BNI terhadap Sektor Kemaritiman yang merupakan sektor strategis dalam pembangunan ekonomi Indonesia," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin malam (18/5/2015).

Hingga Desember 2014, BNI telah membiayai sektor kemaritiman senilai Rp 8,7 triliun, baik dari skala mikro hingga skala korporasi.

Dengan target kedalaman laut LWS -14 m, Pelabuhan Kuala Tanjung akan dapat dilabuhi oleh kapal berukuran besar, sehingga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi logistik serta perekonomian di Sumatera Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com