"Tujuan dari produk ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberantas hamanya, yaitu keong mas," kata Kepala Sekolah SMA 5 Lumajang Jumalah seperti dikutip Antara, Selasa (19/5/2015).
Ia mengatakan, awalnya keong selalu menjadi hama yang mengganggu, karena bisa mengurangi produksi padi hingga seperempat lahan.
Umumnya padi yang diserang pada masa tumbuh awal antara 10 hingga 40 hari pertama. "Dengan adanya nugget dari keong, petani bisa mematun keong untuk dibawa ke kami, hingga saat ini hasil tani mulai membaik," ujarnya.
Nugget ini muncul berdasarkan penelitian yang bekerja sama dengan Sampoerna Foundation mengenai masalah sosial.
Manfaat dari keong sendiri bisa mengurangi resiko bermacam alergi, sesak napas, gangguan hati serta serat yang mengandung protein tinggi.
"Manfaat keong ternyata banyak, asal diolah dengan benar, dan juga kami telah mendapat sertifikasi halal dari MUI," tutur Jumalah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.