"Perlu kewaspadaan dari masyarakat saat membeli beras," kata Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Ngadiran, seperti dikutip Tribunnews.com, Rabu (20/5/2015).
Ia memberikan tiga langkah yang perlu dilakukan masyarakat ketika membeli beras. Pertama ialah dengan memegang berasnya, apakah agak kasar atau licin. Kalau licin, dapat dipastikan beras tersebut terbuat dari bahan sintetis.
Langkah kedua, kata Ngadiran, lihat dengan saksama berasnya, apakah beras itu putihnya bening atau sedikit berkeruh. Ia menilai, beras yang berwarna putih keruh merupakan beras asli yang berasal dari gabah.
"Terakhir, perhatikan tumpukan beras itu. Kalau semua beras itu utuh tanpa ada patah-patah, maka itu beras palsu atau sudah diproses. Ini semuanya bisa dirasakan dan dilihat secara kasatmata," tutur Ngadiran. (Seno Tri Sulistiyono)
Baca juga: Kemendag: Pengimpor Beras Plastik Bisa Dijerat Sejumlah UU
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan