Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profesor Riset di Kementan Dilibatkan Wujudkan Swasembada Pangan

Kompas.com - 20/05/2015, 17:39 WIB
Latief

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Para profesor riset di lingkup Kementerian Pertanian ikut dilibatkan dalam mewujudkan program swasembada pangan di Indonesia dengan skala prioritas padi, jagung, dan kedelai. Para profesor tersebut meliputi ahli di bidang tanaman jagung, padi, dan kedelai.

"Ada 1800 peneliti, sebanyak 1200 di antaranya adalah profesor riset," ujar Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, usai memberikan kata sambutan dan berdialog dengan para peserta 'Sarasehan III Forum Komunikasi Profesor Riset Kementerian Pertanian' di Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/5/2015).

Didampingi Kepala Badan Litbang Pertanian, Kementerian Pertanian, Dr Haryono, Mentan mengatakan saat ini sedang ada upaya khusus (Upsus) yang melibatkan para pakar sebagai  pengawas dan penasihat. Ditanya ihwal impor beras, Mentan menyatakan sekali lagi bahwa posisi ketersediaan beras di dalam negeri saat ini cukup aman. Hal tersebut dibuktikan dengan stok beras Bulog sebesar 1,7 juta ton. Bahkan, di daerah-daerah masih ada stok gabah.

"Misalnya harga beras di Merauke, Papua, Rp 6700 per kilogram. Bulog harus lakukan serapan maksimal. Menteri Perdagangan berkali-kali sudah menjelaskan bahwa tindakan impor beras merupakan alternatif terakhir," ujar Mentan.

Sementara itu, mengenai food estate (kawasan pangan) di Merauke, Papua, Mentan mengakui bahwa sampai saat ini memang belum ada peraturan khusus yang mengatur pengelolaan lahan pertanian untuk jenis tanaman padi, baik yang akan dilaksanakan oleh pemerintah, BUMN, maupun swasta.

"Di Merauke lahan seluas 750 ribu hektar akan dikelola oleh BUMN, 250 ribu hektar diantaranya akan dikelola oleh pihak swasta. Barangkali untuk otonomi khusus pangan di Merauke nanti perlu kita atur secara khusus," kata Mentan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com