Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia orang Kaya Bertambah Kaya

Kompas.com - 22/05/2015, 08:30 WIB
KOMPAS.com - Mengapa orang kaya tetap kaya atau bahkan bertambah kekayaannya? Rahasianya ada di investasi mereka. Bryan Borzykowski mempelajari cara mereka.

Menjadi kaya dan tetap kaya...

Ketika kita punya sedikit uang untuk diinvestasikan, kita mungkin membeli reksadana atau saham, itupun kalau kita tak menghabiskannya untuk membeli perangkat elektronik terbaru.

Ini berbeda dengan orang kaya sejati. Mereka sering menanamkan uang mereka di properti, seni, bisnis, dan investasi lain yang hanya bisa kita miliki dalam mimpi. Cara orang-orang ini dalam menggunakan uang mereka membedakannya dari kebanyakan kita, yang membuat mereka terus-menerus mengeruk untung.

Lihat Joshua Coleman, misalnya. Ketika keluarganya menjual perusahaan telekomunikasi mereka di Chicago seharga 400 juta dollar AS atau sekitar Rp 5,2 triliun pada tahun 2004, mereka tidak lantas memakai uangnya untuk membeli sesuatu yang megah. Alih-alih, mereka mencari nasehat terbaik untuk mengamankan kekayaan itu dan membuatnya tumbuh.

Upaya ini menimbulkan ide bagi Coleman, kini 27 tahun. Tahun 2011 ia meluncurkan Momentum Advanced Planning, sebuah firma yang menghubungkan masyarakat dengan para ahli pajak, ahli hukum, dan penasehat keuangan. Jika bisnis ini berjalan, ia bisa mendapat untung besar, seperti halnya bisnis keluarganya sebelumnya.

Jika Anda merasa memulai sebuah usaha adalah cara yang aneh untuk menanamkan uang Anda, mungkin Anda tak termasuk dalam golongan superkaya. Orang-orang yang memiliki aset sedikitnya 30 juta dollar (sekitar Rp 395 miliar) dijuluki super kaya dan berinvestasi di saham dan obligasi, tapi juga mereka menanamkan uang dengan membeli perusahaan dan berinvestasi pada sekuritas yang tak biasa, seperti penanaman modal di layanan sewa pesawat. Mereka juga memiliki karya seni dan mobil yang mereka harap akan meningkat nilainya seiring waktu.

“Ini namanya risiko alfa,” kata Coleman. “Di sini situasi bisa terbalik setiap saat.”

Sisi buruknya, kebanyakan investasi seperti ini lebih berisiko ketimbang investasi tradisional, maka lebih besar pula peluang untuk kehilangan sejumlah besar uang. Investasi ini juga kurang cair dibandingkan dengan saham, dan membutuhkan pembicaraan berbulan-bulan, bahkan tahunan, agar orang-orang kaya bisa menarik uang mereka dari investasi seperti itu.

Bahkan jika Anda tak punya miliaran rupiah uang untuk diinvestasikan, Anda bisa belajar sedikit tentang cara-cara orang kaya meraup untung dan menerapkannya untuk investasi Anda sendiri.

Investasi hanya untuk orang kaya? Mungkin saja...

Orang-orang kaya mempunyai akses kepada banyak jenis investasi yang tidak diketahui oleh orang-orang selain mereka sendiri.

Closed-end funds, sebuah investasi jangka panjang dengan dana biasanya diikat dalam jangka waktu minimum lima tahun, menawarkan orang-orang kaya akses untuk keuntungan besar dan bunga tinggi.

Penyewaan pesawat terbang merupakan salah satu area investasi yang berpeluang besar, kata Ian Marsh, CEO firma pengelola keuangan Fleming Family dan Rekan yang berpusat di London, yang awalnya dibentuk untuk mengelola kekayaan Ian Fleming, pencipta tokoh James Bond.

Kliennya bekerja dengan sebuah perusahaan bernama Doric, yang menggunakan uang untuk membeli pesawat yang disewaikan ke perusahaan penerbangan besar seperti Emirates Airlines yang berkantor di Dubai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com