Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpel… Sukses Itu Cuma Butuh Keseimbangan Karir, Keluarga, dan Hiburan!

Kompas.com - 28/05/2015, 20:05 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

KOMPAS.com – Kesuksesan tak dapat diukur dengan banyaknya penghasilan atau jabatan yang sudah dicapai. Menurut Louis Efron, penulis buku “How to Find a Job, Career and Life You Love”, sukses didapat dengan menciptakan kehidupan yang seimbang.

Dilansir dari Forbes, Efron mengungkapkan bahwa cinta pada pekerjaan itu penting, tetapi menyeimbangkannya dengan pola hidup jauh lebih penting. Bagi Efron, tiga hal dasar yang perlu diperhatikan adalah efektivitas manajemen waktu, kesehatan tubuh, serta waktu berkualitas dengan keluarga, teman dan orang terkasih.

Simpel sekali, ternyata. Nah, bila hal-hal tersebut sudah dapat dijalankan, maka Anda terbilang siap mengimbangi hidup Anda. Berikut caranya.

Fokus Pada Hidup, Bukan Pekerjaan

Ubah perspektif untuk fokus pada kehidupan, sementara pekerjaan dijadikan untuk menunjang finansial dalam merealisasikan kehidupan impian Anda. Itu adalah prinsip, jangan dibalik.

Mark Mahoney, President and Co-founder perusahaan software Jackrabbit mengaku begitu mencintai hidupnya. Namun, dia juga mendorong karyawannya agar melakukan hal yang sama. Hasilnya, tak hanya perusahaannya sukses dan menjadi besar, tapi juga hidupnya dan para karyawannya.

Sejatinya, itulah yang kemudian disebut sukses tercipta karena harmoni antara bisnis, keluarga dan konsep me time. Dengan mencintai hidup, orang tak hanya akan bekerja, tapi juga memanfaatkan waktu untuk bermain di antara pekerjaannya.

Mahoney selalu serius bekerja. Tapi, saat memanfaatkan waktu berlibur untuk menyenangkan diri bersama keluarga, ia akan menonaktifkan akses pekerjaan. Ia tidak akan membuka email untuk urusan kerja, tidak juga membuka komputer sebelum tidur, dan jadwal-jadwal rutin lainnya. Seluruh hidupnya hanya untuk berlibur, benar-benar berlibur!

 

Shutterstock Anda butuh rehat sejenak dari pekerjaan yang menyita waktu.

 

Tentu saja, Anda juga bisa mencontohnya. Anda butuh rehat sejenak dari pekerjaan yang menyita waktu. Bila benar-benar mencintai hidup, Anda dapat menemukan cara untuk memberi waktu pada diri Anda sendiri untuk merealisasikan impian.

Melalui smartphone, misalnya. Anda tak perlu berpikir jauh. Permainan yang ada di dalam ponsel pun sebetulnya dapat dimanfaatkan untuk merehatkan pikiran sejenak saat istirahat tiba.

Smartphone seperti Samsung Galaxy Note Edge yang memiliki layar lengkung bisa menjadi pilihan. Saat bermain, Anda tak perlu kehilangan waktu ketika ada email atau kabar dari keluarga dan teman di media sosial masuk ke ponsel Anda. Notifikasi yang tampil di layar lengkungnya pun memudahkan aktivitas Anda.

Hargai Kemampuan Diri

Saat bekerja, jangan lupa menghargai kemampuan diri. Membuang energi berlebihan bisa membuat diri merugi. Selain sakit dan stres, Anda tak dapat produktif dengan hal-hal penting lainnya. 

 

Shutterstock Saat bekerja, jangan lupa menghargai kemampuan diri.

 

Tentu saja, bila Anda merasa teknologi mengubah segalanya, itu bisa jadi benar, tapi bisa juga tidak. Anda mungkin dapat melampaui batas dan kemampuan diri dengan bantuan teknologi. Dengan teknologi semuanya terlihat lebih mudah dan lebih cepat selesai. Tapi, kesehatan juga harus diprioritaskan.

Anda harus memberi tubuh waktu istirahat yang cukup. Bekerjalah lebih cerdas, bukan lebih keras. Caranya, atur manajemen waktu dan berani katakan tidak saat pekerjaan melebihi kemampuan diri.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com