Proyeksi, IHSG Masih Dalam Posisi Bertahan

Bursa Wall Street melemah pada Selasa waktu setempat. Indeks Dow Jones ditutup di level 18,011.94 atau melemah 28,43 poin (0,16 persen). Tekanan global datang dari sentimen atas posisi Yunani di Uni Eropa.

IHSG pada 1 Juni 2015 lalu ditutup di level 5,213.82; melemah terbatas 2,56 poin (0,05 persen). Investor asing masih melepas investasi mereka di BEI meski tipis senilai Rp 24 miliar.

Riset Asjaya Indosurya Securities memperkirakan indeks di rentang 5.172–5.285 hari ini. IHSG menerobos level support terdekat dan membuka peluang untuk menguji level support berikutnya pada level 5.172.

Namun hal itu belum menurunkan kekuatan naik, efek sesaat dari rilis data ekonomi awal bulan dibarengi oleh hari libur akan memberikan efek jangka pendek dalam tekanan. Potensi kenaikan untuk menuju level resistance terdekat pada level 5.285 masih akan terlihat dalam waktu dekat.

"Dalam jangka pendek IHSG diperkirakan masih berada di jalur uptrend. Hari ini IHSG berpotensi melakukan rebound," tulisnya.

Saham yang direkomendasikan antara lain AKRA, BBNI, INDF, UNVR, BBCA, BWPT dan PWON.