Direktur Utama Garuda Arif Wibowo menuturkan, salah satu sumber penghematan tersebut berasal dari belanja sponsorhip.
“Beberapa aktivitas yang tidak penting, terutama sponsorship yang tidak meng-create (kinerja), kita tidak spending dulu. Kalau hanya brand awareness itu enggak (kita lakukan). Kita mainkan langsung yang selling (promotion),” ucap Arif ditemui usai rapat di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (3/6/2015).
Penghematan yang berhasil diperoleh sepanjang Januari-April 2015 tersebut merupakan penghematan dari sisi non-fuel. Garuda menargetkan sepanjang tahun ini bisa melakukan penghematan non-fuel sebesar 198 juta dollar AS.
Arif mengatakan, selain bersumber dari berkurangnya aktivitas sponsorhip, perseroam juga melakukan efisiensi dalam proses pengadaan. Diharapkan pada paruh pertama tahun ini Garuda bisa merealisasikan penghematan sebesar 100 juta dollar AS.
Sementara itu, penghematan dari sisi bahan bakar ditargetkan dalam setahun ini mencapai sebesar 160 juta dollar AS, seiring dengan penurunan harga minyak dunia dibanding tahun lalu. Namun, Arif tak menyebutkan berapa penghematan dari sisi fuel yang berhasil diperoleh hingga April 2015.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.